Selain itu, Arwan meminta agar FT Untad membenahi proses penerimaan mahasiswa baru (maba).
Ia menginginkan agar maba tak lagi dikumpul sesuai jurusan masing-masing, tetapi dibiarkan berbaur dengan maba dari jurusan atau prodi teknik lainnya.
Menurutnya, hal ini nantinya bisa membangun chemistry antarmahasiswa teknik walaupun mereka berasal dari jurusan atau prodi yang berbeda-beda.
“Teman-teman mahasiswa biarkan berbaur satu sama lain. Kalau kasulitan dalam proses absensi itu kan masalah teknis saja. Walaupun mahasiswa nantinya akan disibukkan dengan urusan di masing-masing jurusan, tetapi hubungan itu sudah terbangun. Pasti akan saling mengenal dan mengenang bahwa mereka pernah satu kelompok saat penerimaan mahasiswa baru,” ucap Arwan.
(Jmr)