HARIANSULTENG.COM, PALU – Lurah Besusu Barat Andriani mengimbau warganya untuk menjauhi bantaran sungai.
Hal itu sebagai langkah mencegah adanya korban jiwa akibat terkaman buaya.
Pasalnya, debit air disekitar jembatan III terus meninggi hingga mendekati rumah warga.
Menurut penuturan warga, buaya sempat terlihat dibantaran sungai.
Namun tidak berangsung lama, buaya itu kemudian menghilang.
“Bapak-bapak dan ibu-ibu mohon untuk menjauhi bantaran sungai, agar tidak kejadian yang tidak diinginkan terjadi,” imbau Andriani, Selasa (6/9/2022) pagi.
Andriani pun berkeliling mengimbau warganya untuk segera melaporkan diri agar terdata.
Kemudian mengingatkan warga jika Dinsos Kota Palu menyiapkan dapur umur yang berada di Kelurahan Baru
“Di Kelurahan Baru ada dapur umum, kalau disini tidak ada, yang ada hanya posko saja,” bebernya.
Terkait banjir yang mengenangi warganya, Andriani mengatakan tidak ada korban jiwa.
Sedangkan untuk kerugian materil, Andriani belum bisa memastikan karena masih tahap pendataan.
“Tidak ada korban jiwa, hanya saja belum ditahu berapa kerugian akibat banjir ini,” terangnya. (Slh)