Home / Morowali Utara

Rabu, 16 April 2025 - 16:36 WIB

Buruh PT GNI Alami Kecelakaan Kerja, Walhi Sulteng Soroti Lemahnya Pengawasan Pemerintah

Seorang buruh PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) bernama Ruly Alif Tauhid mengalami kecelakaan kerja hingga membuatnya kehilangan pergelangan tangan/Ist

Seorang buruh PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) bernama Ruly Alif Tauhid mengalami kecelakaan kerja hingga membuatnya kehilangan pergelangan tangan/Ist

HARIANSULTENG.COM, MORUT – Seorang buruh PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) bernama Ruly Alif Tauhid mengalami kecelakaan kerja hingga membuatnya kehilangan pergelangan tangan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi ketika korban selesai melakukan aktivitas pekerjaan produksi di area tungku 23, Senin dini hari, (14/04/2025).

Kemudian seorang pekerja Tiongkok memanggil korban untuk bergeser ke tungku 22 untuk membantu persiapan pembuangan slag.

Namun sebelum melakukan pembuangan slag, korban terlebih dahulu mengisi bahan material ke dalam meriam.

Seorang pekerja Tiongkok yang berada di control room meriam tidak memberikan aba-aba ketika melakukan pengoperasian mesin meriam.

Hal ini kemudian membuat mesin meriam tersebut langsung menjepit pergelangan tangan sebelah kiri korban hingga terputus.

Dalam kacamata Walhi Sulteng, PT GNI selama ini kerap mengabaikan keselamatan dan ruang aman bagi para buruh saat bekerja.

Baca juga  Polda Sulteng Tetapkan Dirut dan Komisaris PT GPS Tersangka PETI di Morowali Utara

“Kami mencatat sudah ada 8 kali kecelakaan kerja yang terjadi dalam kawasan industri pengolahan nikel sepanjang 2023. Ironisnya dalam kurun waktu dua tahun terakhir, pemerintah pusat dan daerah terkesan mengabaikan kejadian-kejadian kecelakaan ini,” ujar Manajer Kampanye Walhi Sulteng, Wandi, Rabu (16/04/2025).

Wandi meminta pemerintah bersikap tegas dan serius dalam melakukan pengawasan serta mengevaluasi perusahaan yang abai terhadap prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Tak hanya menyangkut sistem K3 yang bobrok. Walhi juga mencatat PT GNI diduga melakukan pelanggaran lingkungan

Perusahaan smelter nikel yang beroperasi di kawasan PT Stardust Estate Investment (SEI) itu melakukan aktivitas bongkar muat batu bara, serta tumpukan batu bara di dermaga.

Baca juga  Ucapan Duka Banjiri Instagram Nirwana Selle, Pekerja Korban Ledakan Tungku Smelter PT GNI di Morut

“Selain itu aktivitas smelter dan PLTU menggunakan batu bara dalam kawasan industri pengolahan nikel berdampak pada warga Desa Tanauge, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara,” terang Wandi.

Dikatakan Wandi, warga di sekitar kawasan industri mengeluhkan batuk dan kesulitan bernafas akibat tercemarnya udara.

Air laut juga hingga berubah berwarna menjadi hitam dan berminyak yang diduga bersumber dari tumpahan batu bara dari kapal tongkang.

“Warga di wilayah pesisir yang berprofesi sebagai nelayan juga mengakui kesulitan mencari ikan. Kami menemukan fakta bahwa kondisi lingkungan baik pesisir pantai maupun sungai dalam kawasan industri pengolahan nikel PT SEI menunjukkan indikator melampaui baku mutu pada level tertentu,” pungkas Wandi.

(Red)

Share :

Baca Juga

Polisi menangkap tiga karyawan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Morowali Utara, setelah melakukan pengeroyokan pada rekan kerjanya sendiri/Ist

Morowali Utara

Keroyok Rekan Kerja Diduga karena Dendam, Polisi Tangkap 3 Karyawan PT GNI
Bung Jeff raih dukungan komunitas motor untuk maju Pilkada Morut 2024/Ist

Morowali Utara

Bung Jeff Raih Dukungan Komunitas Motor untuk Maju Pilkada Morut 2024
Jeffisa Putra Amrullah/Ist

Morowali Utara

Bung Jeff Janji Jadikan Teluk Tomori sebagai Destinasi Wisata Dunia
Ilustrasi/Ist

Morowali Utara

Diduga karena Dendam, Kakak Beradik Bunuh Ayah Kandung di Morowali Utara
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, AKBP Sugeng Lestari/Ist

Morowali Utara

Kasus Dugaan Penipuan Sewa Lahan PT HNE di Morut Naik ke Tahap Penyidikan
Jeffisa Putra Amrullah/Ist

Morowali Utara

Bung Jeff Sebut Masalah Agraria Jadi Persoalan Terbesar di Morowali Utara
Koordinator FRAS Sulteng Eva Bande/istimewa

Morowali Utara

FRAS Sulteng Sesalkan Tim Pemprov Buat Keputusan Tanpa Melibatkan Petani

Morowali Utara

Situasi di PT GNI Semakin Kondusif, Aktivitas Perusahaan Berjalan Normal