HARIANSULTENG.COM, MORUT – Ketua DPRD Morowali Utara (Morut), Warda Dg Mamala menyambut positif peluncuran Indikator Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) Monitoring Center for Prevention (MCP) Tahun 2025.
Peluncuran IPKD MCP 2025 yang diselenggarakan oleh Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK ini diikuti oleh seluruh ketua DPRD se-Indonesia melalui Zoom Meeting, Rabu, (05/03/2025).
Menurut Warda, program ini merupakan langkah strategis dalam upaya pencegahan korupsi di tingkat daerah.
Dirinya meyakini peluncuran IPKD MCP 2025 akan memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan daerah.
“DPRD memiliki peran strategis dalam mengawasi jalannya pemerintahan agar tetap berjalan sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas,” ujar.
Warda menekankan bahwa keberadaan IPKD MCP bukan sekadar sistem pemantauan, tetapi juga menjadi alat strategis dalam menekan praktik korupsi di lingkungan pemerintahan daerah.
DPRD Morut berkomitmen mendukung penuh pelaksanaan program ini agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Kami di DPRD Morowali Utara sangat mendukung program ini. IPKD MCP 2025 menjadi instrumen penting untuk membangun tata kelola pemerintahan yang lebih bersih dan transparan,” ucapnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, sambung Warda, pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menyukseskan program KPK tersebut.
Warda juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau dan memastikan setiap indikator dalam MCP dijalankan dengan baik.
“Kami akan memastikan bahwa pencegahan korupsi tidak hanya menjadi sekadar wacana, tetapi benar-benar diterapkan dalam kebijakan daerah,” tandasnya.
DPRD Morowali Utara juga berencana memperkuat fungsi pengawasan terhadap kebijakan daerah agar setiap program yang dijalankan sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
(Adv)