Home / Morowali Utara

Kamis, 6 Maret 2025 - 04:14 WIB

Ketua DPRD Morowali Utara Apresiasi Peluncuran IPKD MCP Tahun 2025

Ketua DPRD Morowali Utara, Warda DG Mamala mengikuti peluncuran IPKD MCP KPK secara online, Rabu (05/03/2025)/Ist

Ketua DPRD Morowali Utara, Warda DG Mamala mengikuti peluncuran IPKD MCP KPK secara online, Rabu (05/03/2025)/Ist

HARIANSULTENG.COM, MORUT – Ketua DPRD Morowali Utara (Morut), Warda Dg Mamala menyambut positif peluncuran Indikator Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) Monitoring Center for Prevention (MCP) Tahun 2025.

Peluncuran IPKD MCP 2025 yang diselenggarakan oleh Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK ini diikuti oleh seluruh ketua DPRD se-Indonesia melalui Zoom Meeting, Rabu, (05/03/2025).

Menurut Warda, program ini merupakan langkah strategis dalam upaya pencegahan korupsi di tingkat daerah.

Dirinya meyakini peluncuran IPKD MCP 2025 akan memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan daerah.

Baca juga  Karir Politik Jeffisa Berawal dari Diskusi Warkop: Jadi Anggota DPRD 2019, Siap Maju Pilkada Morut 2024

“DPRD memiliki peran strategis dalam mengawasi jalannya pemerintahan agar tetap berjalan sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas,” ujar.

Warda menekankan bahwa keberadaan IPKD MCP bukan sekadar sistem pemantauan, tetapi juga menjadi alat strategis dalam menekan praktik korupsi di lingkungan pemerintahan daerah.

DPRD Morut berkomitmen mendukung penuh pelaksanaan program ini agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Kami di DPRD Morowali Utara sangat mendukung program ini. IPKD MCP 2025 menjadi instrumen penting untuk membangun tata kelola pemerintahan yang lebih bersih dan transparan,” ucapnya.

Baca juga  Negara Rugi Rp 8 Miliar, KPK Ambil Alih Kasus Korupsi Pembangunan Kantor DPRD Morut

Sebagai bentuk dukungan nyata, sambung Warda, pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menyukseskan program KPK tersebut.

Warda juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau dan memastikan setiap indikator dalam MCP dijalankan dengan baik.

“Kami akan memastikan bahwa pencegahan korupsi tidak hanya menjadi sekadar wacana, tetapi benar-benar diterapkan dalam kebijakan daerah,” tandasnya.

DPRD Morowali Utara juga berencana memperkuat fungsi pengawasan terhadap kebijakan daerah agar setiap program yang dijalankan sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

(Adv)

Share :

Baca Juga

Seorang buruh di Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah berinisial S tega menghabisi nyawa rekan kerjanya/Ist

Morowali Utara

Buruh di Morowali Utara Tusuk Diri Sendiri Usai Habisi Rekan Kerjanya
Polisi ringkus pelaku curanmor di parkiran PT GNI Morowali Utara/Ist

Morowali Utara

Polisi Ringkus Pelaku Curanmor di Parkiran PT GNI Morowali Utara
Stafsus Menteri Pertanian, Yesiah Ery Tamalagi dorong petani pingkar tambang di Morut sokong kebutuhan pangan pekerja/Ist

Morowali Utara

Stafsus Menteri Pertanian Dorong Petani Lingkar Tambang di Morut Sokong Kebutuhan Pangan Pekerja

Morowali Utara

Situasi di PT GNI Semakin Kondusif, Aktivitas Perusahaan Berjalan Normal
Bendahara Desa Peonea jadi tersangka dugaan korupsi dana desa/Ist

Morowali Utara

Rugikan Negara Rp648 Juta, Bendahara Desa Peonea Morut Jadi Tersangka Dugaan Korupsi
Direktur Eksekutif Yayasan Tanah Merdeka, Richard Labiro/Ist

Morowali Utara

Pekerja Tambang Tewas Tersapu Banjir Bandang di Morut, YTM: Pengawasan Lemah
Elektabilitas Jeffisa-Ruben unggul dalam hasil survei terbaru Pilkada Morut 2024 versi CSS/Ist

Morowali Utara

Survei Terbaru Pilkada Morut Versi CSS: Jeffisa-Ruben Unggul di 6 Kecamatan
Seorang pencuri di Kabupaten Morowali Utara (Morut) tewas usai melompat dari lantai 3 smelter PT Gunbuster Nickel Industry (GNI)/Ist

Morowali Utara

Ketahuan Beraksi, Pencuri Tembaga Tewas Usai Nekat Lompat dari Lantai Tiga Smelter PT GNI Morut