Home / Morowali Utara

Senin, 16 Januari 2023 - 18:26 WIB

Buntut Kerusuhan di PT GNI, Polda Sulteng Tetapkan 17 Orang Sebagai Tersangka

Bentrokan antara TKI dan TKA di PT GNI, Kabupaten Morowali Utara, Sabtu (14/1/2023)/Ist

Bentrokan antara TKI dan TKA di PT GNI, Kabupaten Morowali Utara, Sabtu (14/1/2023)/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Buntut dari kerusuhan antara pekerja lokal dan asing di PT Gunbuster Nickel Industry, Polda Sulteng menetapkan 17 orang sebagai tersangka.

Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Polisi Didik Supranoto mengatakan, Polda Sulteng terus mendalami pelaku yang melakukan provokasi.

Sehingga menimbulkan kerusuhan yang berakibat kerusakan dan meninggalnya dua karyawan PT.GNI di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

“Dua korban meninggal dunia telah teridentifikasi yaitu inisial XE (30) warga negara China dan MS (19) warga Pare-pare, Sulawesi Selatan,” kata Didik Supranoto, Senin (16/1/2023) siang.

Lebih lanjut, Didik Supranoto membeberkan bahwa situasi terkini di dilokasi kejadian relatif aman dan terkendali.

Baca juga  Kapolda Irjen Agus Nugroho: Sulteng Masuk Kategori Rawan Pilkada 2024

Personil gabungan TNI dan Polri telah disiagakan melakukan pengamanan dilokasi-lokasi strategis di PT GNI, seperti jalan keluar masuk perusahaan, smelter, jalan houling dan tempat jeti atau dermaga.

“Sampai dengan saat ini, ada 71 orang yang diamankan, 33 orang telah dilakukan pemeriksaan dimana 17 diantaranya telah ditetapkan tersangka pengrusakan. 16 orang lainnya diminta wajib lapor,” ungkap Didik Supranoto.

Didik Supranoto juga menyebut, hari ini akan digelar rapat bersama unsur Forkopimda seperti tokoh masyarakat, tokoh agama dan para Kepala Desa dilingkar perusahaan tambang.

Baca juga  Langgar Tata Tertib, 5 Personel Polda Sulteng Pakai Rompi Bertuliskan 'Jangan Contoh Saya'

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Morowali Yusman Mahbub.

“Semoga ada hasil yang positif untuk menyelesaikan masalah ini,” imbuhnya.

Terakhir, Didik Supranoto kembali menghimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi adanya informasi-informasi yang tidak benar.

Terutama yang ada di media sosial perihal adanya korban perempuan, ada yang dimakamkan di Poso dan lain sebagainya.

“Terkait tenaga kerja asing, tidak ada tenaga kerja asing yang diungsikan, semua berada di mess dan dalam pengamanan pihak Kepolisian dan TNI,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Jeffisa Putra Amrullah/Ist

Morowali Utara

Mantap Maju Pilkada Morut 2024, Jeffisa Putra: Saya Ingin Ada Perubahan
Pendiri Ruang Setara (RASERA) Project, Aulia Hakim/Ist

Morowali Utara

Karyawannya Tewas Diterjang Banjir, RASERA Project Sebut CV Surya Amindo Perkasa Bermasalah
Polisi bantu warga pikul motor seberangi banjir di Morowali Utara/Ist

Morowali Utara

Polisi Bantu Warga Pikul Motor Seberangi Banjir di Morowali Utara
Polisi ringkus pelaku curanmor di parkiran PT GNI Morowali Utara/Ist

Morowali Utara

Polisi Ringkus Pelaku Curanmor di Parkiran PT GNI Morowali Utara
Wakil Gubernur Ma'mun Amir

Banggai

Resmi Dilantik, Wagub Sulteng Harap Terobosan IDAI Atasi Stunting
Jeffisa Putra Amrullah/Ist

Morowali Utara

Bung Jeff Janji Jadikan Teluk Tomori sebagai Destinasi Wisata Dunia
Brimob Polda Sulteng terus mengerahkan personel untuk membantu korban banjir di Desa Bunta, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Selasa (08/04/2025)/Ist

Morowali Utara

Ringankan Beban Warga, Brimob Bantu Korban Terdampak Banjir di Morowali Utara
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, AKBP Sugeng Lestari/Ist

Morowali Utara

Kasus Dugaan Penipuan Sewa Lahan PT HNE di Morut Naik ke Tahap Penyidikan