HARIANSULTENG.COM, PARIMO – Viral pengakuan pria yang menyatakan bahwa kakaknya meninggal dalam perjalanan.
Hal karena adanya aksi unjuk rasa sambil memblokir Jalan Trans Sulawesi di Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) pada Sabtu (12/2/2022).
Pengakuan pria bernama Basri itu diunggah dalam sebuah video dan tersebar luas di grup media sosial Whatsapp.
Basri merupakan warga asal Desa Paranggi Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Pria akrab disapa Pak Along itu menjelaskan, kakaknya bernama Masni sedang sakit keras dan hendak dibawa ke rumah sakit (RS) menggunakan mobil pribadi.
Namun akses menuju rumah sakit terhalang karena ada demonstrasi terkait penolakan perusahaan tambang PT Trio Kencana.
Sementara, Jalan Trans Sulawesi menjadi jalur satu-satunya bagi pengendara untuk melintas di wilayah tersebut.
Keluarga yang membawa Masni kemudian langsung menghubungi Basri terkait kejadian tersebut.
“Ini jalan jangankan mobil, motor saja susah untuk tembus. Jadi saya sempat bilang paksakan saja kemari, nanti saya jemput saya pikul, saya punya kakak” ungkap Basri.
“Tetapi mereka tidak siap, karena kemacetan cukup jauh sampai 10 kilometer,” ujarnya menambahkan.