Home / Parigi Moutong

Kamis, 24 Februari 2022 - 06:38 WIB

Alasan Warga Blokir Jalan di Parimo, Kecewa Sudah Buat Tumpeng Tapi Cudy Tak Datang

Direktur LBH Sulteng, Julianer (kanan) memperlihatkan foto tumpeng yang dibuat warga Parimo untuk menyambut Rusdy Mastura, Senin (21/2/2022)/hariansulteng

Direktur LBH Sulteng, Julianer (kanan) memperlihatkan foto tumpeng yang dibuat warga Parimo untuk menyambut Rusdy Mastura, Senin (21/2/2022)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PARIMO – Hampir dua minggu sudah pascademo berujung bentrok dengan aparat kepolisian di Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Bentrokan dipicu lantaran warga melakukan aksi unjuk rasa menolak tambang PT Trio Kencana sambil memblokade Jalan Trans Sulawesi.

Akibat bentrokan itu, seorang pemuda bernama Erfaldi (21) ditemukan meninggal dunia akibat mengalami luka tembak.

Baca juga  Buntut Aksi Blokir Jalan di Parimo, Warga Meninggal karena Terhalang Dibawa ke RS

Lembaga Bantuan Hukum Sulawesi Tengah (LBH Sulteng) mengungkapkan alasan warga melakukan aksi pemblokiran jalan.

Direktur LBH Sulteng, Julianer mengatakan, awalnya tak ada rencana pemblokiran jalan saat demo berujung bentrok pada Sabtu (12/2/2022).

Saat itu, masyarakat Tinombo Selatan dan sekitarnya berkumpul semata-mata untuk menyambut Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura atau akrab disapa Cudy.

Hal itu seperti yang disampaikan Tenaga Ahli Gubernur, Ridha Saleh bahwa Cudy akan datang mendengar aspirasi warga pada hari tersebut.

Baca juga  Rencana Penertiban Diduga Bocor, Polisi Tak Dapati Aktivitas PETI di Kayuboko Parimo

“Tidak ada niat untuk memblokir jalan. Memang warga berkumpul hingga ibu-ibu dan anak-anak untuk menyambut gubernur,” kata Julianer, Kamis (24/2/2022).

Julianer menerangkan, warga sebelumnya bahkan telah membuat nasi kuning tumpeng untuk menyambut Rusdy Mastura.

Share :

Baca Juga

Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono/hariansulteng

Parigi Moutong

Bagi-bagi Kartu Nama Caleg, Oknum Kades di Parimo Jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu
Ahmad Ali melakukan peninjauan ke lokasi terdampak banjir bandang di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Kamis (4/7/2024)/hariansulteng

Parigi Moutong

Ahmad Ali Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Parimo
Kepala Kantor Komnas HAM Perwakilan Sulteng, Dedi Askary/hariansulteng

Parigi Moutong

Beda Keterangan Komnas HAM dan Polisi Soal Situasi Pascademo Ricuh di Parigi Moutong
ATR/BPN Parimo Gelar Rakor Siman dan Sosialisasi Aplikasi Layanan Pertanahan

Parigi Moutong

ATR/BPN Parimo Gelar Rakor Siman dan Sosialisasi Aplikasi Layanan Pertanahan
Basri saat menceritakan kakaknya meninggal dunia karena telat dibawa ke rumah sakit akibat ada unjuk rasa sambil memblokir jalan di Parimo/Ist

Parigi Moutong

Buntut Aksi Blokir Jalan di Parimo, Warga Meninggal karena Terhalang Dibawa ke RS
Ketua DPD Gerindra Sulteng Longki Djanggola (kanan) bersama Sekretaris DPD Gerindra Sulteng Abdul Karim Aljufri (kiri)/Ist

Parigi Moutong

PSU Pilkada Parimo: Gerindra Sulteng Instruksikan Kader All Out Menangkan Erwin-Sahid
Pistol HS-9/Ist

Parigi Moutong

Mengenal Pistol Milik Pelaku Penembakan Demonstran di Parimo, Senjata Agen FBI Amerika
Ilustrasi gempa bumi

Parigi Moutong

Gempa Magnitudo 5,0 Parigi Moutong Terasa Hingga Tolitoli Seakan Truk Berlalu