Home / Palu

Senin, 5 Mei 2025 - 23:49 WIB

Warga Tagih Janji Wali Kota Palu Bersihkan Sisa Banjir di Kabonena

Warga tagih janji Wali Kota Palu bersihkan sisa banjir di Kabonena/Ist

Warga tagih janji Wali Kota Palu bersihkan sisa banjir di Kabonena/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Warga Kelurahan Kabonena menagih janji Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid terkait penanganan banjir di wilayah mereka.

Pascabanjir yang terjadi pada 25 April 2025 lalu, Hadianto telah meninjau lokasi terdampak banjir di Kabonena dan Silae.

“Saat kunjungan, wali kota berkata akan mengerahkan armada atau personel dari pemadam kebakaran (damkar) untuk membersihkan lumpur dalam rumah, terutama bagian dapur,” kata Rifki, warga di Jalan Puenjidi, Kelurahan Kabonena, Senin (05/05/2025).

Ia mengungkapkan bahwa Hadianto datang meninjau lokasi di hari kedua pascabanjir. Salah satu lokasi dikunjungi yakni rumah milik Masni.

Dikatakan Rifki, pemilik rumah mengatakan ke wali kota jika bagian dalam rumah sudah dibersihkan, termasuk ruang tamu dan ruang keluarga.

Baca juga  Pemkot Palu Edukasi ASN soal Layanan Ketaspenan dan Perbankan

“Yang belum bersih itu bagian dapur karena lumpur tebal,” ujarnya.

Namun sampai saat, kata Rifki, belum ada upaya pembersihan yang dilakukan pihak Pemkot Palu melalui damkar.

Beberapa hari lalu, Rifki mengakui pihak famkar pernah hadir di lokasi banjir tetapi belum melakukan pembersihan.

“Pernah ada pemadam datang, kata mereka menunggu arahan. Tapi sampai sekarang tidak ada,” ungkap Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Kota Palu itu.

Ia menuturkan, saat ini warga hanya membersihkan dengan peralatan seadanya karena janji Wali Kota Palu belum direalisasikan.

Baca juga  Pemkot Palu Kerahkan Puluhan Armada Sampah Sterilkan Area Haul Guru Tua

“Kami berharap kedatangan wali kota tidak hanya dijadikan konten di media sosial,” ucap Rifki.

Sekretaris Damkar Kota Palu, Yohan Wahyudi mengakui pihaknya masih diarahkan untuk pembersihan di rumah warga.

“Kalau untuk Jalan Puenjidi, pembersihan dilakukan di awal. Setelahnya sampai hari ini sudah tidak ada lagi laporan masuk,” katanya.

Meski demikian, Yohan menyebut jika ada laporan masuk, pihaknya siap menurunkan personel untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan.

“Tinggal warga yang terdampak di wilayah Jalan Lasoso dan Penanda Silae. Insya Allah satu dua hari ke depan sudah rampung,” ujar Yohan.

(Lam)

Share :

Baca Juga

Massa dari Aliansi Pemuda Kota Palu melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Sulawesi Tengah/Ist

Palu

Demo di DPRD Sulteng, Massa Tuntut Tinjau Ulang Pasal Penghinaan Presiden Buntut Ucapan Rocky Gerung
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat mengunjungi Ibnu Umair Ibrahim

Palu

Seribu Doa untuk Ibnu Umair Ibrahim, Remaja Penderita Tumor Abdomen di Palu
Perwakilan PT Poso Energy, Irma Suriani hadiri dialog bertajuk "PLTA Poso untuk Kesejahteraan atau Kesengsaraan", Kamis (11/8/2022)/hariansulteng

Palu

PT Poso Energy Soal PLTA: Tidak Ada Pembangunan Tanpa Dampak Lingkungan
Andi, pedagang siomay di Kawasan Huntap Duyu, Senin (13/6/2022)/hariansulteng

Palu

Harga Cabai Tembus Rp 100 Ribu Per Kilo, Pedagang Siomay di Palu Kurangi Level Kepedasan
Wakil Walikota Palu Reny A Lamadjido memimpin Apel Kesadaran Nasional pertama di tahun 2023/ist

Palu

Wawali Palu Ingatkan ASN Muhazabah Diri Lebih Disiplin, Agar Masyarakat Senang
Warga menyerbu pasar murah di Lapangan THU, Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Selasa (7/2/2023)/hariansulteng

Palu

Emak-emak Padati Pasar Murah di Kelurahan Ujuna Palu, Tersedia 4 Komoditas Bersubsidi
Polda Sulawesi Tengah Siap Sukseskan Pelaksanaan Munas KAHMI di Palu

Palu

Polda Sulawesi Tengah Siap Sukseskan Pelaksanaan Munas KAHMI di Palu
Massa mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) menggelar aksi bisu atau tutup mulut, Senin (31/7/2023)/hariansulteng

Palu

Mahasiswa Untad Gelar Aksi Bisu di Rektorat Tolak Kenaikan UKT