Home / Morowali

Rabu, 23 April 2025 - 20:38 WIB

Kala Kawasan Industri Nikel Morowali Jadi ‘Sasaran Empuk’ Sindikat Narkoba

Foto udara kawasan industri PT Indonesia Huabao Industrial Park (IHIP) di Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Oktober 2024/hariansulteng

Foto udara kawasan industri PT Indonesia Huabao Industrial Park (IHIP) di Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Oktober 2024/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, MOROWALI – Proyek hilirisasi nikel yang menjadi penopang utama ekonomi Kabupaten Morowali, berbalik menjadi pasar potensial bagi pengedar narkoba.

Dalam dua pekan terakhir, Polda Sulteng berhasil menggagalkan dua kasus penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 24 kilogram (kg).

Pengungkapan pertama dilakukan pada 8 April 2025 dengan tersangka MZ, yang kedapatan membawa 4 kg sabu asal Malaysia untuk dibawa ke Kota Palu.

Dirresnarkoba Polda Sulteng, Kombes Pribadi Sembiring mengaku pihaknya sedikit ‘kecolongan’ karena sabu yang ingin diedarkan mencapai 20 kg.

“Ternyata awalnya 20 kg juga. Karena mungkin kami terlambat, jadi hanya dapat 4 kg. Dari hasil ini kemudian kami kembangkan dan berhasil mengamankan 20 kg (pengungkapan kedua), ungkap Sembiring dalam jumpa pers, Selasa (22/04/2025).

Polda Sulteng menyatakan 16 kilogram sisa sabu dari kasus pertama dicurigai telah beredar ke sejumlah daerah termasuk Morowali.

Di tengah gencarnya investasi dalam sektor nikel dan masifnya orang yang masuk ke Morowali untuk bekerja, akhirnya dimanfaaatkan untuk mengedarkan narkoba di sekitar kawasan industri.

Baca juga  Lalu Lalang Angkut Hasil Galian Tanpa Izin, Warga Tutup Jalan Hauling di Kelurahan Watusampu Palu

“Seiring berkembangnya industri juga membuat kebutuhan terhadap narkoba sangat tinggi. Peredaran narkoba di Morowali ini luar biasa,” tutur Sembiring.

Cerita pekerja PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang beroperasi Kecamatan Bahodopi, menguatkan peredaran narkoba yang menyasar kalangan buruh.

Ia menilai peredaran dan penyalahgunaan narkotika sudah menjadi rahasia umum. Bahkan, buruh pabrik ditawari menjadi kurir.

“Banyak ditawari menjadi kurir. Teman saya sesama pekerja ditawari menjadi kurir sabu. Karena bayarannya lebih tinggi dari gaji yang ia terima, maka penawaran itu ia ambil dan keluar dan pekerjaannya,” kata seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya, Rabu (23/04/2025).

Sumber tak mengetahui pasti upah sang kurir setiap kali pengantaran. Namun pembayarannya dikenakan per paket.

“Secara nominal saya tidak tahu. Saya tidak pernah menanyakan dan mencampuri juga. Seingatku bayarannya dihitung per paket. Ia hanya mengedarkan di Bahodopi” ucapnya.

Potret serupa juga terjadi di lingkar PT Indonesia Huabao Industrial Park (IHIP) di Kecamatan Bungku Barat.

Baca juga  KNPI Sulteng Serukan Pemuda Ikut Aktif Awasi Kegiatan Pertambangan

Pembangunan kawasan IHIP rencananya akan berdiri di atas lahan seluas 20.000 hektare, atau lima kali lebih luas dari IMIP.

Sebagian besar buruh IHIP disebut-sebut juga menjadi korban penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang.

Seorang pemuda menyaksikan sendiri bagaimana merebaknya praktik terlarang ini di kalangan teman-temannya yang bekerja di IHIP.

“Mereka menggunakan sabu karena sering begadang. Ada teman saya selama bekerja mengonsumsi sabu, pas keluar ia berhenti,” ungkap sumber.

Seorang warga Bungku Barat bahkan menganggap masalah peredaran narkoba di wilayahnya sudah dalam fase darurat.

“Waduh kalau di sini bukan marak lagi, tapi sudah darurat. Rata-rata memang pekerja. Coba saja identifikasi di kampung saya, mungkin cuma keluarga saya yang negatif hehe,” ucapnya berkelakar.

“Motifnya beda-beda. Mereka yang memakai narkoba karena tekanan kerja atau sekedar hura-hura. Ada juga biar dipandang dan disegani karena dianggap ‘preman’,” ujarnya menambahkan.

Share :

Baca Juga

Tim hukum Taslim-Asgar Ali soroti dugaan kecurangan Pilkada Morowali/Ist

Morowali

Duga Ada Kecurangan Pilkada Morowali, Tim Hukum Taslim-Asgar Ali Rekomendasikan PSU
Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Hery Santoso melepas 22 unit mobil offroader di halaman Mapolda Sulteng, Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu Jumat (28/1/22) pagi.

Morowali

Sambut HUT ke 27, Polda Sulteng Jelajah Tanah Tadulako Dengan Mobil Offroad
Tungku feronikel milik PT Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali meledak, Kamis (13/6/2024)/Ist

Morowali

Tungku PT ITSS Morowali Meledak Lagi, Dua Pekerja Dilarikan ke Rumah Sakit
Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Deni Gunawan, meresmikan Koramil 1311-09/Bahodopi di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Jumat (17/01/2025)/Ist

Morowali

Perkuat Keamanan di Sentra Pengolahan Nikel, Koramil Bahodopi Resmi Berdiri
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meresmikan titik air manunggal di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (13/9/2024)/Ist

Morowali

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Resmikan Titik Air Manunggal di Morowali
Ilustrasi kekerasan seksual/Ist

Morowali

Masyarakat Lingkar Tambang Kecam Kasus Pelecehan Seksual Manajer Sekuriti PT BTIIG Morowali
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Morowali nomor urut 03, Iksan Iksan Baharudin Abdul Rauf dan Iriane Iliyas/Ist

Morowali

Hasil Akhir Quick Count Poltracking Pilkada Morowali: Pasangan IKLAS Tumbangkan Petahana
Petugas Basarnas melakukan persiapan pencarian dua warga yang hilang di gunung Desa Ipi, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (14/1/2022)/Ist

Morowali

Niat Lakukan Survei Perkebunan, Dua Warga Hilang Misterius di Gunung Morowali