HARIANSULTENG.COM, PALU – Wali Kota Hadianto Rasyid melantik 165 pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Jumat (22/3/2024).
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan digelar di Rumah Jabatan Wali Kota Palu, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore.
Adapun jumlah pejabat yang dilantik terdiri dari pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas, dan sejumlah kepala sekolah.
Hadianto berharap mutasi yang dilakukan membuat kerja-kerja Pemerintah Kota Palu akan semakin optimal dalam mencapai target-target dari evaluasi yang telah dilakukan sejauh ini.
“Saya minta kita semua terus melakukan perbaikan atas kerja-kerja kita, evaluasi yang baik, sehingga mendapat penilaian yang baik dan bisa menempatkan saudara-saudara di posisi yang diharapkan,” ujarnya.
Meski mengaku berat, namun Hadianto mengaku mutasi dilakukan dalam upaya mendorong performa yang lebih ke depan.
Dirinya secara khusus mengapresiasi atas kerja-kerja yang sudah dilakukan, sehingga semua pencapaian-pencapaian di luar ekspektasi dapat diraih.
Diharapkan hal tersebut dapat terus memotivasi kerja-kerja Pemerintah Kota Palu, mengingat jabatan wali kota pasti berakhir, namun pemerintahan jelas tidak berakhir.
“Jangan malas-malas dan justru kendor. Ingat jabatan bukan untuk dibangga-banggakan, tapi merupakan tugas dan tanggungjawab serta amanah yang diberikan kepada kita,” imbuhnya.
Hadianto mengingatkan jajarannya untuk tidak cepat berpuas diri dengan jabatan yang didapatkan. Jangan jadikan membuat seseorang memalingkan diri.
Sebab, kata dia, tidak ada perbedaan di antara semua selain hanya tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Bagi Hadianto, etika jabatan merupakan pakta integritas yang harus dipegang, jangan sampai berada di tempat yang lebih tinggi, lantas memandang rendah yang lain.
“Bagi mereka yang belum merasa cocok dengan jabatannya, maka beradaptasilah dengan cepat. Karena ASN harus siap di tempatkan di mana saja dan di posisi apapun,” ungkapnya.
(Adr)