HARIANSULTENG.COM, PALU – Kota Palu untuk pertama kalinya meraih Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Piala itu dibawa langsung oleh Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid kemudian dibawa keliling kota menggunakan mobil jeep, Sabtu (9/3/2024).
Pawai tersebut dimulai dari Bundaran Taman Nasional menuju Tugu Nol Kilometer, Jalan Sudirman, Jalan Tombolotutu, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Trans Sulawesi hingga Tawaeli.
Kemudian dari Flayover Pantoloan putar balik menuju Jalan RE Martadinata, Jalan Yos Sudarso, Jalan Raden Saleh, Jalan Kimaja, Jalan Diponegoro, hingga Jalan Trans Donggala – Watusampu.
Setelah sampai di perbatasan antara Kota Palu dan Kabupaten Donggala, rombongan pawai putar balik menuju Jalan Munif Rahman, Jalan Gawalise, Jalan Pue Bongo, Jalan Sis Aljufri hingga finish di Kantor Wali Kota Palu.
Kirab atau pawai tersebut diikuti unsur pimpinan, kepala OPD lingkup Pemkot Palu dan ribuan anggota padat karya.
Hadianto mengatakan, penghargaan Adipura dari (KLHK) RI bukanlah penghargaan kepada wali kota seorang, melainkan untuk semua masyarakat Kota Palu.
“Ini piala untuk masyarakat Kota Palu yang sudah memberi andil dalam menjaga dan membersihkan Kota Palu,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa dari sekian banyak pencapaian prestasi yang diterima oleh Pemerintah Kota Palu, Adipura-lah yang membuatnya meneteskan air mata.
“Ketika saya mendengar pertama mendapatkan Piala Adipura, dari sekian banyak pencapaian prestasi yang kita dapatkan di Kota Palu, Adipura yang membuat saya menetaskan air mata,” ucap Hadianto.
Meskipun beberapa tahun lalu Kota Palu sempat masuk sebagai salah satu kota terkotor dan terjorok di Indonesia, tapi atas usaha bersama masyarakat, merubahnya menjadi bersih dan meraih Adipura.
Olehnya, Hadianto berpesan kepada masyarakat agar semangatnya tidak kendor setelah meraih Adipura pertama kalinya ini.
“Apa yang kita dapatkan saat ini, bisa kita pertahankan dan berkomitmen untuk meningkatkannya. Insya Allah Kota Palu juga akan bisa,” terangnya.
(Adr)