HARIANSULTENG.COM, PALU – Kasus perpeloncoan diduga dialami seorang mahasiswi Universitas Tadulako (Untad), Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kejadian ini terekam melalui sebuah video yang diunggah akun Instagram @anakuntaddotcom dan menjadi viral.
Dari tayangan video, tampak seorang mahasiswi duduk bersimpuh di hadapan sejumlah senior pada malam hari.
Dalam narasi unggahan tersebut tertulis tindakan perpeloncoan itu terkait kegiatan penerimaan anggota baru salah satu lembaga kemahasiswaan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untad.
“Pantas dia jelek. Ee menangis sudah anaknya orang,” kata salah seorang senior.
Sambil menanyakan beberapa hal, salah seorang senior mencubit kedua pipi korban. Tak hanya itu, wajahnya juga disirami dengan cairan hitam yang diduga kopi.
Usai video tersebut viral, kemudian beredar video klarifikasi dan permohonan maaf dari 3 pelaku. Mereka mengaku siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Informasi yang beredar, para pelaku perpeloncoan di dalam video diketahui telah berstatus sebagai alumni.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (Warek Bima) Untad, Sagaf mengatakan bahwa pihak FEB telah menggelar pertemuan untuk menindaklanjuti kejadian viral tersebut.
“Boleh ditanya ke Pak Dekan Ekonomi untuk hasil pertemuan tadi jam 10.00. Saya juga menunggu laporan dari beliau,” terang Sagaf saat dihubungi, Selasa (26/9/2023).
HarianSulteng.com sudah mencoba menghubungi Dekan FEB Untad, Ikbal. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban atas pesan Whatsapp yang dikirimkan. (Mrj)