HARIANSULTENG.COM – Beredarnya temuan kasus dugaan korupsi di Universitas Tadulako (Untad) menarik perhatian mahasiswa.
Massa tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Untad (GMU) akan melakukan aksi demonstrasi, Senin (18/4/2022) besok pukul 08.00 Wita.
Rencana aksi ini diumumkan langsung Gerakan Mahasiswa Untad melalui Instagram @gmu.untad, Minggu (17/4/2022).
Mahasiswa dari berbagai fakultas akan mendatangi gedung rektorat guna menyampaikan sejumlah tuntutan.
Di antaranya massa aksi mengangkat isu utama terkait praktik dugaan korupsi oleh sejumlah oknum pejabat kampus.
Kasus ini mencuat usai beredarnya dugaan kegiatan fiktif pelatihan penggunaan aplikasi iThenticate di Kantor iGroup (Asia Pasific) Limited, Jakarta.
Namun, pihak iGroup menyebut tidak pernah mengadakan pelatihan iThenticate seperti undangan beredar.
Bahkan, sebuah bukti kuitansi memperlihatkan bahwa iGroup telah menerima biaya registrasi peserta dari Untad total Rp 34.200.000.
Sehingga iGroup menduga undangan maupun kuitansi lengkap dengan tanda tangan dan cap perusahaan telah dipalsukan.
Hal itu diutarakan Sastriyati dari iGroup melalui keterangan tertulisnya tertanggal 14 Maret 2022.
Berikut tuntutan Gerakan Mahasiswa Untad pada aksi besok.
1. Mendesak Rektor Untad menindak tegas para mafia dan koruptor kampus
2. Mengaktifkan kembali jam malam dan hilangkan polsaka dalam kampus
3. Transparansi pembiayaan IKA alumni dan UKT saat kuliah online dan anggaran KKN
4. Turunkan UKT jika kuliah masih online
5. Hapus lembaga yang boros biaya operasional seperti DePSA, IPCC, Komisi Etik dan Dewan Guru Besar
6. Mendesak rektor transparansi hasil audit BPK dan cobot jabatan bagi yang terbukti
7. Restorasi tatanan birokrasi kampus guna memberantas korupsi, kolusi, nepotisme dan bersuara. (Agr)