HARIANSULTENG.COM, PARIMO – Empat korban banjir bandang di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong hingga kini masih belum ditemukan.
Adapun identitas korban hilang yakni Sukasi (35), Fadlian (33), balita berusia 2 tahun 7 bulan bernama Afifa dan seorang lansia.
Selain merendam ratusan rumah, banjir bandang pada Kamis (28/7/2022) malam itu juga memakan 3 korban jiwa.
“Tiga orang meninggal dan empat lainnya belum ditemukan. Lokasi kejadian di dusun II, III dan V,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng, Andy A Sembiring, Jumat (29/7/2022).
Andy menjelaskan, banjir bandang disebabkan tingginya curah hujan sejak pukul 19.00 Wita disertai angin kencang.
Kondisi ini kemudian membuat air sungai meluap ke pemukiman warga disertai material lumpur dan kayu.
Pihak BPBD saat ini telah membangun posko induk dan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak.
“Warga terdampak sekitar 336 kepala keluarga. Untuk kebutuhan saat ini berupa air bersih, air mineral, makanan siap saji, kids ware, pakaian layak pakai, selimut dan pembersih rumah,” terang Andy. (Slh)