HARIANSULTENG.COM – Polda Sulteng bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulteng sepakati nota kesepahaman untuk peningkatan moderasi beragama personel bhabinkambtimas.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan langsung Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nogroho dan Ketua FKUB Sulteng, Prof Zainal Abidin di Mako Polda Sulteng, Kamis (8/5/2025)
Agus Nugroho menyebut mengelola keragaman suku dan agama di Indonesia perlu sinergitas dengan melibatkan banyak pihak termasuk FKUB Sulteng.
Menurutnya, di forum ini tidak hanya keterwakilan tokoh-tokoh agama saja, melainkan pengurusnya adalah sebagian tokoh masyarakat yang menyentuh langsung umatnya.
“Sehingga jika terjadi konflik agama di masyarakat forum ini bisa meredamnya. Kita harus mampu memelihara merawat berbagai perbedaan, perbedaan ini sebagai perekat, berbagai perbedaan harus kita pelihara. Dengan keragaman suku bangsa” ungkapnya.
Agus berharap FKUB Sulteng dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang moderasi beragama kepada 1.091 bhabinkamtibmas yang tersebar di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.
Ketua FKUB Sulteng, Prof Zainal Abidin berharap nota kesepahaman ini berharap memberikan dampak positif terhadap pembangunan kerukunan umat beragama di Sulteng.
Ia menilai personel bhbinkamtibmas menjadi garda depan untuk menyampaikan moderasi beragama kepada masyarakat di wilayah tugasnya.
”Kalau orang sudah mempelajari dan memahami ajaran agama ini dengan baik dan benar maka pasti dia akan bahagia. Tak ada satu agama yang mengajarkan kebencian tak ada satu agama yang mengajarkan dengki kepada orang lain” kata Zainal.
Zainal optimis kegiatan peningkatan pemahaman moderasi beragama kepada anggota polisi di desa-desa akan mendapat tempat yang baik di tengah .asyarakat.
Ia mengungkapkan bahwa hampir seluruh permasalahan di tengah masyarakat akan diperhadapkan dengan anggota Kepolisian.
Sehingga menurut dia, peran penting inilah menjadi sarana memberikan pemahaman kepada ribuan personil Babinkamtibmas di Sulteng.
”Beliau-beliau (Babinkamtibmas) itu juga akan menerimanya dan kemudian akan bisa menyampaikan di tengah-tengah masyarakat di seluruh desa yang ada Sulawesi Tengah, sehingga satu tahun dua tahun ke depan Insya Allah Sulawesi Tengah semakin aman dan rukun” tandasnya.
(Fat)