HARIANSULTENG.COM, PALU – Sebanyak 6.000 peserta diprediksi bakal menghadiri Musyawarah Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Munas KAHMI) ke-XI di Kota Palu, Sulawesi Tengah pada 24 – 28 November 2022.
Pihak panitia pun tengah mempersiapkan rencana penjemputan para peserta baik melalui jalur darat, laut maupun udara.
Ratusan naradamping juga akan dilibatkan dan mulai berperan sejak kedatangan peserta Munas di Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri Palu pada 20 November 2022.
“Peserta yang tiba melalui jalur udara lebih dulu melakukan registrasi di bandara. Setelah itu akan didistribusikan para naradamping ke tempat-tempat penginapan menggunakan 51 unit mini bus maupun bus. Jumlah kendaraan itu termasuk untuk tamu VIP maupun VVIP,” kata Wakil Ketua Bidang Transportasi Munas KAHMI, Sudaryano Lamangkona dalam keterangannya, Rabu (9/11/2022).
Ia menambahkan, skema penjemputan jalur laut dimulai dari Pelabuhan Pantoloan dan pelabuhan penyebrangan kapal feri di Kelurahan Taipa.
Kemusian peserta menggunakan tranaportasi darat akan dikawal saat memasuki Kota Palu baik dari arah Kabupaten Donggala maupun dari Parigi Moutong.
Selain itu, panitia juga membagi Kota Palu menjadi 3 zona meliputi 6 kecamatan yang menjadi wilayah konsentrasi peserta Munas XI KAHMI.
Zona A yakni Kecamatan Palu Selatan dan Tatanga tidak hanya difokuskan sebagai lokasi penginapan para peserta maupun juga sebagai tempat beberapa kegiatan umum dari rangkaian munas.
Sedangkan zona B meliputi Kecamatan Palu Timur dan Mantikulore lebih diperuntukkan bagi peserta yang akan mencari jasa angkutan untuk kegiatan yang bersifat pribadi.