HARIANSULTENG.COM – Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof Mahfudz mempertemukan kedua pimpinan organisasi mahasiswa yang terlibat tawuran di fakultas teknik, Rabu (30/11/2022).
Pertemuan itu turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (Warek Bima) Untad, Sagaf dan Dekan Fakultas Teknik Untad, Andi Rusdin.
“Kejadian kemarin menjadi pembelajaran bagi kita semua karena dampaknya sangat kurang baik. Sangat disayangkan terjadi keributan hanya karena persoalan sepele dan fakultas terpaksa meliburkan sementara perkuliahan,” kata Rektor Mahfudz.
Dalam pertemuan itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Fakultas Teknik Untad, Noor Fauzi meminta maaf dan sepakat ingin berdamai.
Mahasiswa kelahiran 18 Februari 2022 itu mengaskan bahwa tawuran terjadi disebabkan adanya kesalahpahaman saat pertandingan futsal.
“Saya meminta maaf atas insiden yang kemarin. Insiden itu terjadi akibat adanya gesekan di pertandingan futsal, tidak ada kaitannya dengan hasil pemilihan rektor seperti isu yang beredar. Mewakili teman-teman teknik sipil, saya meminta maaf jika sudah membuat kegaduhan,” ucap Fauzi.
Ungkapan senada juga disampaikan Safril Sahril sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Fakultas Teknik Untad.
“Pertemuan ini untuk mempererat kembali tali persaudaraan. Selaku ketua himpunan mahasiswa mesin, saya memohon maaf kepada teman-teman teknik sipil. Kita serumpun di fakultas teknik, kita sama-sama menjaga nama baik. Saya berharap setelah ini kita semua damai,” ujarnya.
Di akhit pertemuan, Fauzi dan Safril saling bersalaman dengan menyatukan kepalan tangan bersama Mahfudz selaku pimpinan universitas.
Sebelumnya, ratusan mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Mesin dan Teknik Sipil Universitas Tadulako (Untad) terlibat tawuran, Selasa (29/11/2022) sore.
Dari video beredar, terlihat mahasiswa berhamburan saling serang dengan menggunakan batu dan kayu.
Kejadian itu terjadi di kawasan Fakultas Teknik Untad, atau tepat di sisi barat dari Gedung Pascasarjana. (Sub)