HARIANSULTENG.COM, PALU – Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2022 resmi dimulai, Selasa (17/5/2022).
Di Universitas Tadulako (Untad), terdapat sebanyak 8.822 peserta yang terbagi ke dalam dua gelombang.
Gelombang pertama dimulai 17 – 23 Mei 2022 kemudian dilanjutkan pada 28 Mei – 1 Juni 2022.
Rektor Untad, Mahfudz turut meninjau pelaksanaan UTBK SBMPTN masing-masing di Gedung Theater room dan Fakultas Kedokteran.
Ia menegaskan, peserta yang terbukti berbuat kecurangan akan langsung digugurkan alias tidak lulus.
“Terkait dengan kecurangan ini Insya Allah kami sudah antisipasi. Jika ada kecurangan itu pasti digugurkan. Seleksi ini kan menggunakan komputer sehingga sistem secara otomatis akan memeriksa. Jadi tidak ada lagi pertimbangan,” terang Mahfudz.
Pihak panitia telah menyediakan metal detektor guna memeriksa secara ketat setiap peserta sebelum memasuki ruangan.
Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya peserta yang terbukti memanfaatkan atau bekerja sama dengan joki di tengah pelaksanaan ujian.
Pada tahun 2021, panitia UTBK SBMPTN Untad mendapati 4 peserta menggunakan jasa joki saat mengikuti ujian.
Mereka menggunakan cara serupa, yakni memanfaatkan kecanggihan perangkat sehingga peserta cukup menunggu arahan dari sang joki.
“Teman-teman panitia dibekali dengan detektor sehingga kejadian tahun diharapkan tidak terulang kembali,” kata Mahfudz. (Agr)