HARIANSULTENG.COM, PALU – Taman Nasional Kota Palu di Jl Hasanudin, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur resmi digunakan, Kamis (29/12/2022).
Peresmian itu dilakukan oleh Manajemen Alfamidi dan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, Kepala OPD Kota Palu, Kapolresta Palu, Wakajati Sulteng dan pejabat penting lainnya.

Sumbang Dana Hingga 7 Miliar Rupiah Untuk Pembangunan Taman Nasional Palu, Simbol Alfa Midi Tidak Ada
Pembangunan Taman Nasional Kota Palu itu dibiayai oleh PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi).
Total biaya pembangunan dari dana Corporate Social Responsibility atau CSR Alfamidi tersebut mencapai 7 Miliar.
Di Taman Nasional Kota Palu tersebut terdapat property sculptor atau patung atau tugu berbentuk lingkaran spiral yang dikelilingi kolam air melingkar serta catatan-catatan sejarah di Kota Palu.

Sumbang Dana Hingga 7 Miliar Rupiah Untuk Pembangunan Taman Nasional Palu, Simbol Alfa Midi Tidak Ada
Menurut Wali Kota Palu Hadianto Rasyid tugu berbentuk lingkaran spiral itu yang menggambarkan perputaran waktu yang artinya Kota Palu akan bergerak terus menuju pergerakan yang lebih baik.
Kemudian lingkaran kolam air menunjukan bahwa masyarakat Palu adalah orang yang sangat teduh, walaupun Kota Palu terbilang kota yang panas.
Terakhir nantinya akan dibangun patung garuda ditengah lingkaran spiral dengan artian lambang negara yang merupakan lambang kesatuan Republik Indonesia.
Namun, dari pantauan HarianSulteng.com, Taman Nasional Kota Palu tersebut tidak ada satupun logo brand Alfamidi, bahkan di prasastipun hanya tertulis Wali Kota Palu.
Manager PT. Midi Utama Indonesia, Tbk Arif L. Nursandi mengatakan, momentum peresmian Taman Nasional Kota Palu oleh Wali Kota Palu pada hari ini merupakan salah satu kebahagiaan bagi masyarakat kota Palu, begitupun sebaliknya bagi keluarga besar Alfamidi Cabang Palu.
“Di tengah kebahagiaan masyarakat Kota Palu, kami keluarga besar Alfamidi yang paling berbahagia karena akhirnya proyek revitalisasi ini selesai di atas ekspektasi kami,” tutur Arif L. Nursandi.
Arif juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kota Palu yang sudah mengawal proyek tersebut.
“Tidak mudah kami menyelesaikan proyek ini hampir 3 tahun, tapi kami bangga karena hasilnya sangat bagus. Proses memang tidak pernah menghianati hasil. Terimakasih kepada Bapak Walikota atas bimbingan dan arahannya”, sambungnya.
Dengan diresmikannya Taman Nasional Palu, Arif berharap dapat mempercantik kota dan memberikan dampak positif kepada masyarakat Palu.
“Semoga apa yang kita cita-citakan bersama, Kota Palu berhasil menyabet Piagam Adipura,” pungkasnya. (Slh)