Home / Nasional

Sabtu, 19 Maret 2022 - 00:29 WIB

Soroti Pemerintah Usai Cabut HET Minyak Goreng, DPR RI: Kok Bisa Angkat Bendera Putih?

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Mohamad Hekal dalam rapat bersama Mendag Lutfi, Kamis (17/3/2022)/DPR RI

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Mohamad Hekal dalam rapat bersama Mendag Lutfi, Kamis (17/3/2022)/DPR RI

HARIANSULTENG.COM, NASIONALDPR RI menyoroti kinerja Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi dalam menangani kelangkaan minyak goreng.

Terlebih, pemerintah memutuskan mencabut aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan dan diserahkan terhadap mekanisme pasar.

Akibat kebijakan ini, harga minyak goreng kemasan di sejumlah daerah di Indonesia justru melonjak tinggi.

“Kok bisa angkat bendera putih pemerintah kita? Kita kalah dengan oligarki-oligarki atau kartel-kartel di bidang-bidang tertentu,” ungkap Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Mohamad Hekal dalam rapat bersama Mendag Lutfi, Kamis (17/3/2022).

Baca juga  Sidak Pasar, Satgas Pangan Polda Sulteng Temukan Minyakita Tak Sesuai HET dan Takaran

Selain mencabut HET, pemerintah juga menghapus Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) bagi para eksportir kelapa sawit.

Kebijakan pengaturan DMO dan DPO sebelumnya diterapkan dengan tujuan pembatasan ekspor untuk menggenjot produksi minyak kelapa sawit dalam negeri.

Sementara itu, Mendag Lutfi menyebut terdapat adanya beberapa kewenangan terkait minyak goreng yang tidak dapat diatur langsung oleh Kemendag.

Mendengar hal itu, Hekal pun menyayangkan lemahnya posisi Kemendag dalam polemik minyak goreng.

Baca juga  Ketua Adat Poboya Siap Bersinergi Menjaga Stabilitas Keamanan di Wilayah Lingkar Tambang

“Ada beberapa pengaturan yang akan dilakukan dengan kementerian lain yang seharusnya menjadi ranah Kemendag. Ini terkesan, ya mohon maaf dianggap kementerian tidak bisa kerja maka harus diambil alih,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Mendag Lutfi menerangkan bahwa tetap menerapkan HET terhadap minyak goreng curah sebesar Rp 14.000 per liter.

“Untuk menekan harga minyak goreng curah tersebut maka dilakukan subsidi di tingkat produsen melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS),” kata Lutfi. (Sub)

Share :

Baca Juga

Tangkapan layar Kapolres Jakpus, Kombes Hengki meluapkan kekesalan atas pengeroyokan terhadap seorang perwira polisi saat mengamankan demostrasi Pemuda Pancasila, Kamis (25/11/2021)/Ist

Nasional

Perwira Polisi Luka-luka Dikeroyok Pemuda Pancasila, Kapolres Jakpus: Serahkan atau Kami Kejar
Rakyat Bergerak lewat Musyawarah Rakyat Indonesia/istimewa

Nasional

Rakyat Bergerak lewat Musyawarah Rakyat Indonesia.  
Ilustrasi Densus 88/Ist

Nasional

Dokter Terduga Teroris Ditembak Mati Densus 88, Polri: Sudah Sesuai Prosedur
Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Dody Triwinarto melakukan pengecekan kesiapan atlet renang Sulteng yang akan berlaga di PON Aceh-Sumut 2024/Ist

Nasional

Hadapi PON 2024, Danrem 132/Tadulako Cek Kesiapaan Atlet Renang Sulteng di Jakarta
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam/Ist

Nasional

Kerusuhan Laga Arema FC vs Persebaya, Tembakan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan Salahi Aturan FIFA
PT Vale Indonesia meraih PROPER Emas 2024 dan Green Leadership Award dari Kementerian Lingkungan Hidup (LHK)/Ist

Nasional

PT Vale Jadi Perusahaan Nikel Pertama Peraih PROPER Emas dan Green Leadership Award
Ade Armando dijenguk sejumlah sahabatnya di RS Siloam, Jakarta Selatan, Senin (11/4/2022)/Instagram @dennysirregar

Nasional

Ade Armando Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Bonyok Dikeroyok Saat Aksi Mahasiswa 11 April
Minyak goreng kemasan di toko ritel Kota Palu, Sulawesi Tengah/hariansulteng

Nasional

Pejabat Kementerian Perdagangan Jadi Tersangka Kelangkaan Minyak Goreng