HARIANSULTENG.COM, PALU – Momen mengharukan terjadi saat pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Kota Palu, Sulawesi Tengah pada 25 – 26 Juni 2022.
Seorang peserta dari kelas Aliansi Jurnalis Independen (AJI) batal mengikuti UKW karena sang ibu tercinta meninggal dunia.
Kabar duka itu disampaikan Anggota Badan Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) AJI Indonesia, Budisantoso Budiman.
“Ada satu peserta menyatakan mengundurkan diri karena ibunya meninggal dunia. Kita doakan semoga diterima di sisiNya,” kata Budi di hari pembukaan.
Selain AJI, UKW tersebut juga digelar bersama 3 lembaga penguji lainnya yang difasilitasi oleh Dewan Pers di Sutan Raja Hotel.
Di antaranya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Tempo Institute.
Saat itu, AJI melaksanakan UKW secara offline dan online bagi para peserta maupun sejumlah penguji.
Budisantoso awalnya berharap peserta yang tengah berduka tetap bisa mengikuti UKW secara online.
“Kita harap bisa mengikuti karena uji kompetensi berbasis hybrid ini tidak bergantung jarak, bisa dari mana pun. Tetapi teman-teman menginformasikan peserta tidak bisa mengikuti karena ibunya yang meninggal,” imbuhnya.
Selain itu, seorang peserta juga tidak bisa mengikuti UKW di kelas AJI lantaran terkedala jaringan dan transportasi.
Mendengar hal itu, Anggota Dewan Pers, Ninik Rahayu mengajak hadirin bersama-sama memanjatkan doa bagi almarhumah dan keluarga yang ditinggalkan.
“UKW diikuti sebanyak 52 peserta, namun ada beberapa yang berhalangan. Kita berikan doa kepada keluarga yang meninggal dari salah satu calon peserta,” ujar Ninik. (Slh)