HARIANSULTENG.COM, PALU – Kementerian PUPR kembali mengunjungi Sulawesi Tengah untuk melihat progres pembangunan hunian tetap (huntap) bagi korban bencana.
Upaya penyelesaian pembangunan huntap bagi korban gempa dan tsunami 2018 silam hingga kini belum juga terselesaikan.
Hal itu seperti terjadi di lokasi Huntap Tondo II, Kota Palu karena adanya klaim lahan dari masyarakat.
Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo menegaskan kepada Wali Kota Palu untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut.
Hal itu ia sampaikan saat memimpin rapat percepatan penyelesaian lokasi pembangunan Huntap Tondo II, Jumat (7/1/2022).
Sebab menurut John, warga terdampak bencana tidak bisa menunggu lebih lama lagi terkait penyediaan huntap.
“Rapat untuk penyelesaian masalah Huntap Tondo II ini merupakan rapat terakhir. Kami minta janji Wali Kota Palu bahwa pertengahan Februari 2022 masalah dapat terselesaikan,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Menteri ATR /BPN, Surya Tjandra menilai perlu penegasan perihal waktu penyelesaian di Huntap Tondo II.
Ia pun menyarankan lokasi alternatif di Desa Pombewe, Kabupaten Sigi jika persoalan lahan Huntap Tondo II tak bisa diselesaikan.
“Diharapkan masalah tanah Tondo II dapat dipercepat proses penyelesaiannya. Kalau tidak bisa diselesaikan agar segera diputuskan dipindahkan ke Pombewe,” kata Surya. (Rmd)