Home / Tolitoli

Jumat, 25 Maret 2022 - 23:29 WIB

Rusak Akibat Banjir, Fasilitas SPAM dan Jembatan di Desa Tampiala Tolitoli Terbengkalai

Jembatan inspeksi di Desa Tampiala, Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli tampak rusak berat akibat terjangan banjir, Jumat (25/3/2022)/Ist

Jembatan inspeksi di Desa Tampiala, Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli tampak rusak berat akibat terjangan banjir, Jumat (25/3/2022)/Ist

Namun terkait jumlah anggaran digunakan, Fadja mengalihkan agar bertanya kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

“Untuk anggaran Jembatan Inspeksi baiknya dikonfirmasi langsung ke PPK nya, yaitu Pak Ramli. Memang terjadi kerusakan pada area lokasi jembatan yang diakibatkan banjir di Sungai Tampiala,” kata Fadja Suko melalui pesan Whatsapp.

Fadja Suko menambahkan, jaringan pipa SPAM Desa Tampiala yang putus akibat terjangan banjir itu tidak akan dilakukan penanganan pemeliharaan.

Jaringan pipa SPAM Desa Tampiala putus dan tak berfungsi akibat terjangan banjir, Jumat (25/3/2022)/Ist

Jaringan pipa SPAM Desa Tampiala putus dan tak berfungsi akibat terjangan banjir, Jumat (25/3/2022)/Ist

“Kita lihat serah terimanya pekerjaan, setelah serah terima masa pemeliharaan reguler itu 6 bulan. Kalau penanganan keadaan force majeure atau keadaan memaksa (overmacht) itu bukan lagi bersifat pemeliharaan,” jelasnya.

Baca juga  Antisipasi Laka Lantas, Satlantas Polres Tolitoli Disiagakan Lokasi Banjir Bambuan

Menanggapi hal itu, Ketua Front Pemuda Peduli Daerah (FPPD) Sulawesi Tengah, Eko Arianto menilai tidak bisa hanya menyalahkan alam terkait kerusakan SPAM dan jembatan.

Sebab, kata Eko, kerusakan terjadi bisa saja lantaran menyalahi ketentuan perencanaan dan pelaksanaan di lapangan.

Sehingga ia pun mendesak aparat penegak hukum segera melakukan penyelidikan soal kerusakan infrastruktur di Desa Tampiala.

Baca juga  Memasuki Hari ke-5, Pencarian Korban Tenggelam di Tolitoli Masih Nihil

“Tidak boleh sedikit-sedikit menyalahkan alam, karena kerusakan bangunan itu banyak faktor yang bisa mendasari itu terjadi. Di antaranya berkaitan dengan gagalnya perencanaan dan pelaksanaan di lapangan. Hal ini penting untuk diperhatikan karena jika tidak dilakukan dengan baik maka dapat dipastikan bangunan itu tidak akan bertahan lama,” kata Eko.

“Kesampingkan dulu faktor alamnya. Kita juga harus mendorong aparat hukum menyelidiki proses perencanaan dan pelaksanaan di lapangan, karena bisa jadi kerusakan itu juga akibat rendahnya kualitas mutu dari bangunan itu sendiri. Ke depan pihak PUPR Kabupaten Tolitoli sebelum melakukan pembangunan agar lebih memperhatikan hal-hal seperti ini,” terangnya. (Zul)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi gelombang tsunami/Ist

Buol

Pakar Sebut Potensi Gempa Megathrust Tolitoli-Buol Bisa Picu Tsunami 20 Meter
Warga melantunkan shalawat saat mencari keberadaan Dokter Faisal yang hilang secara misterius di Jalan Poros Tolitoli-Buol, Sabtu (7/5/2022) malam/Ist

Tolitoli

Dokter Faisal Belum Ditemukan, Warga Lakukan Pencarian Sambil Gemakan Shalawat
Tim rescue basarnas Palu melakukan persiapan pencarian nelayan asal Tolitoli yang hilang

Tolitoli

Asik Memancing, Nelayan Di Tolitoli Hilang  Jatuh dari Perahu
Pencarian terhadap Dokter Faisal yang hilang secara misterius, Rabu (11/5/2022)/Ist

Tolitoli

Polres Tolitoli Ungkap Sumber Bau Menyengat di Lokasi Pencarian Dokter Faisal
Ilustrasi gempa bumi

Tolitoli

Soal Potensi Gempa Megathrust di Tolitoli, BPBD Minta Warga Legowo dan Persiapkan Diri
Ilustrasi gempa bumi/Ist

Tolitoli

Berpusat di Laut, Gempa M 5,4 Guncang Tolitoli
Terbukti langgar aturan pilkada, Pj Kades Dungingis diganjar 1 bulan penjara/Ist

Tolitoli

Terbukti Langgar Aturan Pilkada, Pj Kades Dungingis Diganjar 1 Bulan Penjara
Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli pada minggu malam (13/2) menggelar acara pisah sambut Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tolitoli

Sulteng

Pemkab Tolitoli Gelar Pisah Sambut Kapolres Baru