HARIANSULTENG.COM, TOLITOLI – Pembangunan sistem penyedia air minum (SPAM) oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tolitoli rusak parah.
Proyek pembangunan SPAM yang dikerjakan CV Hidup Bersama itu diketahui mencapai nilai Rp 1.761.918.000.
Pekerjaan SPAM dilakukan di Desa Tampiala, Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.
Kerusakan SPAM akibat banjir yang menerjang Desa Tampiala beberapa waktu lalu dan belum ada penanganan dari pihak terkait.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Jumat (25/3/2022), bangunan penangkap air (intake) dan bak penampung dipenuhi material pasir serta lumpur.
Sementara pipa yang melintasi sungai juga terputus sehingga tidak berfungsi akibat terjangan banjir.
Tak hanya fasilitas SPAM, jembatan inspeksi Desa Tampiala juga ambruk dan tampak terbengkalai.
Bahkan, warga sekitar mengaku tak mengetahui besaran anggaran pembangunan maupun pihak pelaksana pekerjaan.
“Jembatan itu sejak dikerjakan tidak terlihat papan proyeknya di mana dipasang dan kami juga tidak tahu siapa pelaksananya. Saat ini jembatan itu sudah rusak dan tidak bisa di lalui lagi,” kata seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tolitoli, Fadja Suko mengakui adanya kerusakan jembatan inspeksi Desa Tampiala.