Home / Palu

Rabu, 2 November 2022 - 21:40 WIB

Rumpun Daa Inde Minta Kapolresta Palu Dicopot Buntut Bentrokan Warga dan Polisi di Poboya

Bentrokan polisi dan warga di Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Rabu (26/10/2022) malam/Ist

Bentrokan polisi dan warga di Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Rabu (26/10/2022) malam/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Rumpun Daa Inde Sulawesi Tengah (Sulteng) meminta agar Kapolresta Palu, Kombes Barliansyah dicopot terkait bentrokan di Kelurahan Poboya, Kota Palu.

Orang nomor satu di Polresta Palu itu dinilai sebagai orang yang bertanggung jawab karena aparat menembakkan gas air mata ke arah permukiman warga.

“Kapolresta Palu, Kabag Ops dan Kapolsek Palu Timur harus bertanggung jawab atas insiden malam itu. Kami meminta kepada kapolri dan kapolda agar jabatan Kapolresta Palu dicopot,” kata Ketua Harian Rumpun Daa Inde Sulteng, Irianto Mantiri dalam keterangannya, Rabu (2/11/2022).

Menurut Irianto, aparat menggunakan cara-cara represif dengan menggunakan gas air mata hingga peluru karet dalam menangani konflik antara warga dengan perusahaan tambang PT Citra Palu Minerals (CPM) di Poboya.

Bahkan, terdapat bayi mengalami sesak napas karena terpapar gas air mata yang diarahkan ke wilayah permukiman.

Baca juga  Hadiri Pelantikan Pengurus HPMI Sulteng, Reny Lamadjido Puji Kesolidan Perawat

Padahal, kata dia, kejadian itu tidak akan terjadi jika polisi mengizinkan tokoh-tokoh masyarakat Poboya dan perwakilan melakukan negosiasi dengan pihak PT CPM.

“Salah satu anak bayi mengalami sesak napas akibat semburan gas air mata. Kalau Polri tidak bisa bertindak humanis, sebaiknya slogan melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat itu diberikan kepada mereka saja yang punya kekuasaan di PT CPM dan PT AKM,” ketus Irianto.

Ia menegaskan, Rumpun Daa Inde Sulteng akan selalu mendukung pergerakan warga di sekitar tambang Poboya.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan membuat pengaduan ke Propam Polda Sulteng sekaligus meminta keadlian bagi warga atas kejadian di Poboya.

“Kami akan menyurati Propam Polda Sulteng atas tindakan represif aparat kepolisian, kami sudah memiliki data-datanya. Adat Tara Poboya memiliki kedekatan emosional dengan Rumpun Daa Inde. Jadi sudah selayaknya kami harus turun tangan membantu saudara-saudara kami di Poboya untuk mencari keadilan,” ujar Irianto.

Baca juga  Demo di DPRD Sulteng, Massa Tuntut Tinjau Ulang Pasal Penghinaan Presiden Buntut Ucapan Rocky Gerung

Sebelumnya, bentrokan antara polisi dan masyarakat Poboya terjadi pada 26 Oktober 2022 malam.

Insiden ini berawal dari adanya aksi pemblokiran akses jalan menuju perusahaan PT Citra Minerals.

Polisi kemudian melepaskan tembakan gas air mata karena adanya perlawanan dari warga saat petugas mulai membuka blokade jalan.

“Ada perlawanan dengan lemparan batu dan molotov. Karena situasi itulah saya perintahkan untuk menembakkan gas air mata. Tidak ada anggota menggunakan peluru tajam, yang ada itu peluru hampa dan peluru karet,” jelas Kapolresta Palu, Kombes Barliansyah. (Sub)

Share :

Baca Juga

Malam ramah tamah IKA Akfar Tadulako Farma Palu, Minggu (12/2/2023) malam/hariansulteng

Palu

Ramah Tamah ‘Baku Tende’ Tutup Reuni Akbar IKA Akademi Farmasi Tadulako Farma Palu
Komandan Yonif 711/Raksatama, Letkol Inf Andi Irsan mengikuti kegiatan upacara dan ziaray di Taman Makam Pahlawan (TMP) Tatura/Ist

Palu

Peringati Hari Juang TNI AD, Komandan Yonif 711/Raksatama Ikuti Ziarah Makam di TMP Tatura
Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Dody Triwinarto memimpin upacara penyerahan Peleton Beranting dan penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya, Senin (18/12/2023)/Ist

Palu

Peringati HUT Infanteri ke-75, Danrem 132/Tadulako Lepas Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya
Umat Hindu di Sulteng dari sejumlah organisasi membagikan paket berbuka puasa kepada para korban gempa 2018/Ist

Palu

WHDI Sulteng Bagikan Paket Buka Puasa untuk Korban Gempa 2018
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menemukan dugaan aktivitas ilegal di area tambang emas Kelurahan Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah/Ist

Palu

Bertahun-tahun Tambang Ilegal PT AKM Tak Tersentuh Hukum, Pengamat: Jangan-jangan…
Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Budi Argap Situngkir usai serah terima jabatan di kantornya, Senin (7/3/2022)/hariansulteng

Palu

Kakanwil Kemenkumham Sulteng Lilik Sujandi Pindah Tugas, Ini Penggantinya
Wali Kota Palu 2016-2021, Hidayat/hariansulteng

Palu

Janji Hapus Retribusi Sampah dan Pajak Makan Minum 10 Persen, Hidayat: Ekonomi Belum Pulih
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Palu menggelar bedah buku Aldera: Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999 di RRI Palu, Rabu (2/11/2022)/Ist

Palu

Hadirkan Mantan Aktivis 98, KNPI Palu Gelar Bedah Buku Aldera Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999