Home / Palu / Tojo Una-Una

Kamis, 30 Mei 2024 - 14:38 WIB

Puluhan Pemuda dan Mahasiswa Touna Gelar Aksi Tolak Taman Nasional Kepulauan Togean

Puluhan massa dari Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Touna menggelar aksi demo menolak Taman Nasional Kepulauan Togean (TNKT), Kamis (30/5/2024)/hariansulteng

Puluhan massa dari Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Touna menggelar aksi demo menolak Taman Nasional Kepulauan Togean (TNKT), Kamis (30/5/2024)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Puluhan massa dari Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Tojo Una-Una (Touna) menggelar aksi demo menolak Taman Nasional Kepulauan Togean (TNKT), Kamis (30/5/2024).

Aksi itu mereka lakukan di depan Gedung DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng), Jalan Samratulangi, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Massa aksi tampak membawa spanduk yang bertuliskan beberapa poin tuntutan, yakni
menolak TNKT, mengembalikan tanah masyarakat, dan mendesak DPRD Sulteng untuk melaksanakan RDP bersama instansi terkait.

Mereka menilai pihak TNKT telah merampas lahan perkebunan masyarakat yang telah di kelola berpuluh- puluh tahun dan telah melakukan pematokan tanah secara sepihak.

Baca juga  Ancam Kebebasan Pers, Jurnalis dan Masyarakat Sipil di Palu Gelar Aksi Tolak RUU Penyiaran

Selain itu, masyarakat juga tidak bisa membuat sertifikat tanah dengan alasan bahwa tanah tersebut sudah masuk dalam wilayah konservasi.

“Tentu itu menjadi persoalan sebab hal itu tidak pernah di sosialisasikan kepada masyarakat terkait dampak dan keuntungan ngan dari pembagunan taman itu,” ucap Rizaldi selaku koordinator lapangan (korlap) dalam orasinya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Mahasiswa Togean, Idris menyebut dengan masuknya TNKT tidak memberikan manfaat masyarakat dan tidak membawakan kemaslahatan.

Baca juga  Lalu Lalang Angkut Hasil Galian Tanpa Izin, Warga Tutup Jalan Hauling di Kelurahan Watusampu Palu

“Dampak yang terjadi di lapangan dengan masuknya TNKT itu yakni lahan pertanian dan perairan para nelayan itu sudah masuk dalam zonasi sehingga masyarakat tidak bisa lagi mengelola lahan itu dan mata pencaharian masyarakat terputus,” ujarnya.

Aksi pemuda dan mahasiswa Touna ini diakhiri dengan penyerahan surat rekomendasi dari aliansi untuk melakukan RDP kepada Staf Bagian Persidangan dan Perundang Undangan DPRD Sulteng.

(Jmr)

Share :

Baca Juga

Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido mengikuti Puncak Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024 secara virtual, Senin (09/12/2024)/Pemkot Palu

Palu

Wakil Wali Kota Palu Ikuti Puncak Peringatan Hakordia Secara Virtual
Karangan bunga dari Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura di rumah duka Habib Shaleh bin Muhammad Aljufri/hariansulteng

Palu

Karangan Bunga Banjiri Rumah Duka Habib Shaleh, dari Gubernur Sulteng Hingga Anies Baswedan
Lomba balap Tamiya Mini 4WD curi perhatian pengunjung Palu Grand Mall, Minggu (13/11/2022)/hariansulteng

Palu

Lomba Balap Tamiya Mini 4WD Curi Perhatian Pengunjung Palu Grand Mall
Ormas Pemuda Pancasila Ranting Maesa Resmi Dilantik, Ini Program Kedepannya

Palu

Ormas Pemuda Pancasila Ranting Maesa Resmi Dilantik, Ini Program Kedepannya
Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo secara simbolis menerima bantuan 30 buah tong sampah di halaman Kantor Wali Kota Palu, Selasa (24/12/2024)/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Palu Terima Bantuan Puluhan Tong Sampah dari Kalla Toyota
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono/Ist

Palu

Mahasiswa Gelar Aksi Gugat KPU Sulteng Besok, Polisi Ingatkan Jangan Anarkis
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menjadi narasumber kegiatan podcast bersama Inspektorat Daerah Kabupaten Buol, Minggu (12/10/2025). (Foto: Pemkot Palu)

Advertorial

Jadi Narasumber Podcast Inspektorat Buol, Hadianto Tekankan Pentingnya Peran APIP
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Guru dan Tenaga Teknis formasi tahun 2022/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Palu Serahkan SK Pengangkatan PPPK ke 368 Fungsional Guru dan 29 Tenaga Teknis