HARIANSULTENG.COM, PALU – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengawali kunjungannya ke Kota Palu dengan meresmikan Bandara Mutiara Sis Aljufri, Selasa (26/3/2024).
Bandara Mutiara Sis Aljufri merupakan salah satu infrstruktur yang direhabilitasi akibat mengalami kerusakan pascagempa Palu 2018 silam.
Kedatangan Jokowi disambut langsung Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura sambil dikenakan Siga berwarna kuning, sebuah aksesoris kepala khas Suku Kaili.
Diketahui, proses rehabilitasi dan rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Aljufri menghabiskan anggaran sekitar Rp 567 miliar.
“Kita tahu beberapa tahun lalu di Palu terjadi gempa. Kerusakan Bandara Mutiara Sis Aljufri sangat berat saat itu. Runway dan terminalnya rusak sehingga dilakukan rehabilitasi dan rekonstruksi,” kata Jokowi.
Dengan selesainya proses rehabilitasi dan rekonstruksi, diharapkan Bandara Mutiara Sis Aljufri dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Jokowi menekankan pentingnya kehadiran bandara sebagai salah satu sarana untuk menunjang mobilitas barang dan orang, termasuk ketika terjadi bencana.
Ia pun mengingat betapa sulitnya pemerintah pusat mengirimkan bantuan di awal-awal pascagempa magnitudo 7,4 yang meluluntakkan daratan Palu dan sekitarnya pada 28 September 2018.
“Saat gempa itu kita merasakan betapa pentingnya sebuah airport untuk mobilitas orang, barang dan logistik. Semuanya menjadi terganggu. Saya ingat saat mau kirim bantuan saja tidak bisa masuk karena bandaranya tidak bisa dipakai saat itu,” ungkap Jokowi.
(Fat)