Home / Sulteng

Kamis, 1 Juni 2023 - 16:05 WIB

Polisi Tampilkan Tersangka Dugaan Persetubuhan di Parimo, Jurnalis: Halo Pak Kades, Sehat?

Sejumlah tersangka persetubuhan remaja putri di Parimo tiba di Mapolda Sulteng, Rabu (31/5/2023)/hariansulteng

Sejumlah tersangka persetubuhan remaja putri di Parimo tiba di Mapolda Sulteng, Rabu (31/5/2023)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) mengambil alih kasus dugaan persetubuhan remaja putri di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Kasus ini sebelumnya ditangani Polres Parimo. Dalam perkembangannya, polisi menetapkan 10 tersangka dari 11 terduga pelaku.

Pada Rabu (31/5/2023) sore, puluhan jurnalis telah memadati Mapolda Sulteng untuk mengikuti konferensi pers mengenai perkembangan kasus tersebut.

Perhatian jurnalis pun tertuju kepada mobil tahanan yang membawa sejumlah tersangka yang tiba di Mapolda Sulteng, Jalan Soekarno Hatta, Kota Palu.

Diketahui, dugaan persetubuhan remaja di Parimo ini menyedot perhatian publik dalam beberapa waktu terakhir.

Pasalnya, sejumlah terduga pelaku persetubuhan melibatkan oknum kepala desa (kades), guru hingga anggota Polri dari satuan brimob.

Para jurnalis yang telah menunggu ramai-ramai mengarahkan kamera mereka kepada para tersangka.

Pantauan HarianSulteng.com, terdapat 5 tersangka termasuk oknum kades memakai baju oranye keluar dari mobil tahanan.

4 di antaranya menutupi wajah dengan masker, kemudian berjalan menunduk saat digiring masuk ke ruangan konferensi pers Polda Sulteng.

Baca juga  Pemerhati Konstruksi Soroti Preservasi Jalur Kebun Kopi Tanpa Papan Nama Proyek

Sambil mengabadikan momen tersebut, sejumlah jurnalis menyapa tersangka terutama si oknum kades.

“Halo pak kades, sehat?” tanya jurnalis.

Pada kesempatan itu, polisi juga membawa dua tersangka lainnya yang baru ditangkap namun belum memakai baju tahanan.

Di awal penjelasannya, Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho menegaskan bahwa kasus ini bukan pemerkosaan seperti pemberitaan yang beredar.

Sebab, para tersangka menyetubuhi korban dengan modus iming-iming atau bujuk rayu tanpa ancaman kekerasan.

Para tersangka menjanjikan kepada korban sejumlah barang-barang, mulai dari handphone, pakaian dan uang.

Bahkan, kata dia, terdapat tersangka berjanji bakal bertanggung jawab apabila korban hamil setelah melakukan persetubuhan.

“Kami tidak menggunakan istilah pemerkosaan atau rudapaksa, tetapi persetubuhan terhadap anak di bawah umur. Pemerkosaan dalam KUHP adalah adanya tindakan kekerasan ataupun ancaman, memaksa wanita bersetubuh di luar perkawinan,” ujar Irjen Agus.

Jenderal bintang dua itu juga membantah adanya informasi bahwa korban disetubuhi 11 terduga pelaku secara bersamaan.

Baca juga  1.692 Peserta Lolos SNMPTN di Universitas Tadulako, 193 Kuota Belum Terpenuhi

Sebaliknya, setiap terduga pelaku melakukan aksinya di waktu dan lokasi berbeda-beda di Parimo sejak April 2022 hingga Januari 2023.

Kasus ini baru mencuat ketika orangtua korban membuat laporan ke Polres Parimo pada 25 Januari 2023 lalu.

“Pelapor merupakan ibu kandung korban. Pada saat dilaporkan, usia korban 15 tahun 3 bulan. Dan saat ini menginjak 15 tahun 7 bulan,” ucap Irjen Agus.

Setelah mengumpulkan sejumlah alat bukti, polisi akhirnya menetapkan 10 tersangka termasuk oknum kades berinisial HR (43).

Selain kepala desa, seorang oknum guru berinisial ARH (40) juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus persetubuhan tersebut.

Sementara 8 tersangka lainnya yakni masing-masing berinisial AK (47), AR (26), MT (36), FN (22), K (32), AW, AS dan AK.

Saat ini 7 dari 10 tersangka telah berhasil diamankan. Adapun 3 tersangka lagi masih buron, yaitu AW, AS dan AK.

Share :

Baca Juga

Ilustrasi buaya/Ist

Sigi

Penambang di Sigi Diterkam Buaya saat Sedot Pasir di Tepi Sungai Malam Hari
Tim Dai Polri Ops Madago Raya menggelar sosialisasi dalam upaya mencegah penyebaran paham radikal dan intoleran di kalangan pelajar, Senin (6/8/2024)/Ist

Poso

Bentengi Pelajar dari Radikalisme, Tim Dai Polri Sosialisasi Moderasi Beragama di SMAN 1 Poso
Plh Wali Kota Palu, Irmayanti Pettalolo dampingi istri Menkumham RI kunjungi IKM tenun kelor di Pantoloan Boya, Kamis (26/9/2024)/Pemkot Palu

Palu

Plh Wali Kota Palu Dampingi Istri Menkumham RI Kunjungi IKM Tenun Kelor di Pantoloan Boya
Sungai di Desa Tonusu, Kecamatan Pamona Pusalemba, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah meluap pada Selasa (29/11/2022) pukul 23.00 WITA/istimewa

Poso

Sungai Desa Tonusu Poso Meluap, 30 Rumah Terdampak Banjir
AJI Palu rekrut 23 anggota baru, Senin (16/5/2022)/Ist

Palu

Rekrut 23 Anggota Baru, Sekretaris AJI Palu: Jalankan Fungsi Kontrol Secara Bertanggung Jawab
700 penumpang dari Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara tiba di Pelabuhan Pantoloan pada arus balik Lebaran, Selasa (2/5/2023)/hariansulteng

Palu

Puncak Arus Balik di Pelabuhan Pantoloan Dimulai Hari Ini, 700 Penumpang Tiba Gunakan KM Lambelu
Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menggelar pelatihan penyusunan analisa jabatan dan analisa beban kerja, Senin (11/11/2024)/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Palu Gelar Pelatihan Penyusunan Analisa Jabatan-Beban Kerja
Iksan Baharudin Abdul Rauf nongkrong dan ngopi di kantin RSUD Undata usai menjalani pemeriksaan kesehatan, Sabtu (31/8/2024)/hariansulteng

Palu

Ngopi di Kantin Rumah Sakit, Iksan Tanggapi Santai Narasi ‘Semut Lawan Gajah’ di Pilkada Morowali