HARIANSULTENG.COM, DONGGALA – Dua oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) harus berurusan dengan polisi lantaran mencuri dan menjual puluhan BPKB kendaraan roda empat milik Pemda Donggala.
Kejadian ini bermula saat adanya laporan banyaknya BKPB kendaraan dinas milik Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Donggala yang hilang berdasarkan audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) pada Mei 2022.
Kabid Aset BPKAD Donggala berinisial FJ kemudian mendapatkan info bahwa ada BPKB kendaraan dinas Pemda Donggala yang dikuasai masyarakat Pasangkayu, Sulawesi Barat.
“Pada 6 November 2023, Kabid Aset diberitahu Kasatpol PP Donggala bahwa ada masyarakat yang mengklaim jika mobil dinas Hilux yang digunakan adalah miliknya. Yang bersangkutan memperlihatkan BPKB asli bertuliskan nama pemilik Pemkab Donggala,” kata Kapolres Donggala, AKBP Efos Satria Wisnuwardhana dalam jumpa pers, Senin (20/11/2023).
Efos menerangkan, dua hari setelah itu pihaknya melakukan penangkapan terhadap seorang tersangka berinisial I di wilayah Kecamatan Tatanga, Kota Palu.
Polisi lalu melakukan pengembangan dan berhasil meringkus tersangka lainnya berinisial MYA pada hari yang sama di Desa Bambarimi, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala.
“Saat dilakukan interogasi, kedua tersangka mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian barang inventaris Pemda Donggala berupa 36 BPKB,” ujar Efos.
Tersangka MYA melakukan pencurian dengan cara menyuruh salah satu staf membuka pintu gudang aset dengan dalih ingin mencari salah satu BPKB untuk digunakan dalam proses penarikan kendaraan.