HARIANSULTENG.COM, DONGGALA – Warga di Kabupaten Donggala mengeluhkan kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) khususnya jenis Pertalite.
Pengamatan HarianSulteng.com, Kamis (5/5/2022) sejumlah warga terpaksa mengantre di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
SPBU Kecamatan Sirenja, warga bahkan antre dengan turut membawa jeriken berukuran 25 hingga 30 liter.
Erik, seorang warga mengaku kondisi ini telah terjadi sejak hari pertama Idulfitri pada 2 Mei 2022.
“Pas Lebaran sampai sekarang Pertalite langka. Saya kemarin sampai cari di empat desa tidak ada yang jual,” ungkapnya.
Selain Sirenja, Erik menyebut kondisi serupa juga terjadi di Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala.
Bahkan, kata dia, kelangkaan membuat harga Pertalite di tingkat pengecer di Sirenja dan sekitarnya tembus Rp 15 ribu per botol.
“Sirenja dan Dampelas paling parah antrean BBM. Harga eceran sekarang Rp 15 ribu per botol, kemarin sempat Rp 20 ribu,” kata Erik. (Jbr)