HARIANSULTENG.COM, PALU – Aparat kepolisian menyisir Universitas Tadulako (Untad) pascatawuran antara mahasiswa Fakultas Teknik vs Kehutanan, Rabu (31/5/2023).
Penyisiran dipimpin langsung Kapolresta Palu, Kombes Barliansyah didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Untad, Sagaf.
Fakultas Teknik menjadi lokasi pertama yang disisir Barliansyah untuk memastikan tidak ada lagi mahasiswa yang menetap di kampus.
Berbeda dari sejumlah anggotanya yang mengenakan seragam, Barliansyah tampak memakai pakaian olahraga milik Polri.
Bahkan, Kabag Ops Polresta Palu, Kompol Romy Gafur masih mengenakan baju, celana pendek lengkap dengan sepatu futsal saat melakukan penyisiran.
“Mahasiswa kami imbau untuk pulang. Kami melakukan penyisiran untuk memastikan TKP steril,. Pintu masuk kami tutup dulu, orang dari luar tidak bisa masuk untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Setelah Fakultas Teknik, Kapolresta Palu bersama sejumlah pejabat kampus menuju Fakultas Kehutanan.
Di Fakultas Kehutanan, ditemukan sejumlah sepeda motor rusak dan kaca bangunan pecah pascainsiden tawuran.
Setelah menggali informasi dari beberapa saksi di lokasi kejadian, Barliansyah tampak menghubungi anggotanya melalui telepon.
Dalam percakapan, terdengar perwira berpangkat tiga melati itu memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan penyelidikan.
“Di TKP ada kerusakan, kaca motor dan gedung pecah. Ini dilidik sampai penyidikan, kasusnya berlanjut,” kata Barliansyah dari balik telepon. (Jmr)