HARIANSULTENG.COM – Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa bersama sang istri Hetty Andika Perkasa mengunggah foto dengan mengenakan baju adat asal Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dalam unggahan Instagram @jenderaltniandikaperkasa, Minggu (15/5/2022), kedua pasangan itu tampak serasi mengenakan baju adat Suku Bada, Kabupaten Poso.
Baju adat ini tergolong unik dan memiliki nilai budaya tinggi karena bahan baku kain terbuat dari kulit kayu yang dalam bahasa Bada disebut Ranta atau Fuya.
Proses pembuatan baju adat ini memakan waktu cukup lama dan unik serta memiliki motif atau corak yang bernilai estetika sangat tinggi.
Pewarnaan pada kain baju tersebut semuanya berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti damar, getah kayu, kulit kayu, dedaunan yang berada di sekitar hutan lembah Bada Kecamatan Lore Selatan dan Lore Barat.
Momen Jenderal Andika bersama Hetty mengenakan baju adat ini diabadikan dalam sesi pemotretan saat keduanya berkunjung ke Poso belum lama ini.
Dalam kunjungannya, panglima TNI meninjau Pos Komando Taktis (Poskotis) Operasi Madago Raya di Desa Tokorondo, Kabupaten Poso.
Madago Raya merupakan operasi prajurit TNI-Polri dalam memburu kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Pada kesempatan itu, Jenderal Andika memastikan kondisi Poso dan sekitarnya dalam situasi aman.
Hal itu ditandai dengan dikuranginya jumlah personel TNI maupun Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya.
“Situasi secara umum sudah semakin baik. Contohnya, kekuatan TNI yang diperbantukan pada satgas Madago Raya ini tadinya 267 kemudian mulai tahap II ini awal April sudah tinggal 100,” ungkap Jenderal TNI Andika Perkasa, dikutip Jumat (13/5/2022). (Sub)