HARIANSULTENG.COM, PALU – Ajang olahraga skala nasional Palu Sport Event (PSE) 2023 oleh resmi dilaksanakan di Taman GOR, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (11/11/2023).
Event tersebut secara resmi dibuka oleh Deputi III bidang Pemberdayaan Olahraga, Kementerian Pemuda Olahraga RI, Komjen Pol (Purn) Rudy Sufahriadi, yang merupakan mantan Kapolda Sulteng.
Hadir langsung dalam pembukaan di seperti Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, Wakil Wali Kota Reny A Lamadjido serta unsur forkopimda.
Dalam sambutannya, Hadianto menyebut, PSE 2023 merupakan event olahraga pertama yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Palu dalam skala nasional.
“Tentunya yang jadi perhatian kami dalam pelaksanaan kali ini, kami melihat segala sesuatunya untuk menjadi bahan evaluasi Palu Sport Event yang lebih siap, lebih baik, dan lebih dinikmati di tahun 2024,” katanya.
Ia menjelaskan, PSE tahun ini mempertandingkan enam cabang olahraga (cabor), yaitu sepak bola, badminton, balap sepeda, lari maraton, voli dan paralayang.
Namun dikarenakan banyaknya event sepak bola yang masih berjalan seperti Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 juga, cabor sepak bola terpaksa ditunda tahun depan.
“Sangat-sangat disayangkan. Padahal kita sudah siapkan total hadiah Rp 1,5 miliar. Karena memperhatikan event-event sepak bola tingkat nasional yang masih berjalan,” ungkap Hadianto.
Kendati demikian, pihaknya memastikan semua cabor akan diperlombakan pada ajang PSE 2024 mendatang.
“Semoga event ini di tahun depan bisa masuk dalam agenda event nasional, sehingga betul-betul bisa mendorong dampak yang lebih positif,” imbuhnya.
Peserta yang ikut dalam gelaran PSE 2023 kali ini ada sekitar 3.000 peserta, dan memenuhi semua hotel-hotel di Kota Palu.
PSE yang akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya tersebut diharapkan menjadi alat promosi bagi Kota Palu dan seluruh masyarakat.
“Mari kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya event ini. Terima kasih seluruh peserta yang telah mengikuti PSE tahun ini. Semoga kami dapat memberikan yang terbaik sebagai tuan rumah,” terang Hadianto.
(Adr)