Home / Palu

Jumat, 21 Maret 2025 - 01:32 WIB

Orasi di Kantor DPRD Sulteng Cabut UU TNI, Perempuan Ini Kenang Kisah Marsinah

Wulan Lembonunu tampil berorasi dalam aksi tolak pengesahan RUU TNI di Kantor DPRD Sulteng, Kamis (20/03/2025)/hariansulteng

Wulan Lembonunu tampil berorasi dalam aksi tolak pengesahan RUU TNI di Kantor DPRD Sulteng, Kamis (20/03/2025)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Wulan Lembonunu menjadi salah satu perempuan yang ikut serta dalam aksi menuntut pencabutan UU TNI di Kantor DPRD Sulteng, Kamis (20/03/2025).

Wulan datang bersama mahasiswa dari berbagai kampus dan sejumlah aktivis tergabung dalam Aksi Kamisan Palu.

Tak hanya sekadar hadir, dirinya juga tampil berorasi di hadapan mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat lainnya.

“Kelompok perempuan hari ini turut menjadi bagian terpenting untuk terlibat dalam penolakan terhadap UU TNI yang baru disahkan,” kata Wulan.

Wulan menyatakan gerakan sosial dalam lipatan sejarah tidak dapat melepaskan peran besar dari gerakan perempuan.

Dirinya seketika mengenang sosok Marsinah, buruh dan aktivis perempuan yang menjadi korban kekejaman di masa Orde Baru.

Baca juga  Revisi UU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD Sulteng

Marsinah bekerja di PT Catur Putra Surya, sebuah pabrik arloji di Sidoarjo, Jawa Timur. Ia punya semangat perlawanan yang kuat terhadap ketidakadilan dan eksploitasi buruh.

Kala itu Marsinah bersama rekan-rekan sesama buruh aktif dalam kegiatan unjuk rasa, lantaran perusahaan tempat mereka bekerja menolak menikkan gaji sesuai ketetapan pemerintah.

Aksi ini memicu ketagangan antara buruh dan perusahaan yang belakangan diduga ada campur tangan militer.

Sayangnya, perlawanan untuk kondisi buruh yang lebih baik ini justru berakhir terhadap hilangnya nyawa Marsinah.

Perjuangan Marsinah terpaksa terhenti setelah ia diculik, disiksa, diperkosa dan akhirnya dibunuh pada 8 Mei 1993.

Di tahun yang sama, dirinya mendapat penghargaan Yap Thiam Hien, sebuah penghargaan bergengsi di bidang hak asasi manusia (HAM).

Baca juga  Pemkot Palu Sediakan Wifi Gratis di 21 Titik, Berikut Lokasinya

Bagi Wulan, perlawanan Marsinah menjadi salah satu pengingat penting dan simbol perlawanan terhadap penindasan dan ketidakadilan.

“Marsinah seorang perempuan pejuang di masa lalu. Ia dibunuh ketika melakukan perlawanan, saat mendorong kehidupan buruh agar mendapat upah yang layak. Marsinah diculik, alat vitalnya dirusak,” ucap Wulan dengan suara bergetar.

Menurut Wulan, negara justru semakin melanggengkan ketidakadilan dan penindasan yang dialami oleh perempuan melalui pengesahan RUU TNI.

“Dengan aturan ini (UU TNI), perempuan yang melawan akan diinjak. Tidak ada kebebasan. Perempuan hanya dipandang sebagai pendorong yang terlibat dari dalam rumah,” ucapnya.

(Red)

Share :

Baca Juga

Perwakilan KPK gelar audiensi program oembersntsr korupsi di Gedung DPRD Palu Jl Moh Hatta, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (11/2/2022)/hariansulteng

Palu

Telat Kirim APBD 2021 ke Pusat, KPK Sentil Pemkot dan DPRD Palu
Bootcamp Batch Enam Smart Financial Journey with Hannah spesial Ramadan sukses digelar, Minggu (23/03/2025)/Ist

Palu

Bootcamp Batch 6 Hannah Spesial Ramadan, Wawasan Baru Bagi Anak Muda
Pjs Wali Kota Palu, Muchsin Husain Pakaya menghadiri Upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-11 Kabupaten Morowali Utara (Morut), Rabu (23/10/2024)/Pemkot Palu

Palu

Pjs Wali Kota Palu Hadiri Upacara Peringatan HUT ke-11 Morowali Utara
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid/Ist

Palu

Pemkot Palu Siapkan Asuransi untuk Petugas Rumah Ibadah Hingga Tukang Becak
Gubernur Sulteng, Anwar Hafid memberikan sambutan di malam penutupan Semarak Sulteng Nambaso, Senin (12/05/2025)/Ist

Palu

Karut Marut di Balik Panggung Semarak Sulteng Nambaso
Tangkapan layar tawuran antara mahasiswa Fakultas Teknik dan Kehutanan Untad, Rabu (31/5/2023)/Ist

Palu

Tawuran Fakultas Teknik dan Kehutanan Kembali Pecah di Universitas Tadulako
Sekkot Palu, Irmayanti Pettalolo menghadiri jalan santai dan bakti sosial Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Sulawesi Tengah, Minggu (12/01/2025)/Pemkot Palu

Palu

Jalan Santai IKAPTK, Sekkot Palu Puji Kiprah Lulusan IPDN di Sulteng
Kapolresta Palu, AKBP Bayu Indra Wiguno/Humas Polresta Palu

Palu

9 Bulan Menjabat, Kapolresta Palu AKBP Bayu Indra Wiguno Digeser ke Polda Sulteng