HARIANSULTENG.COM,PALU – Sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 77 dan 23 tahun berdirinya Orgasnisasi masyarakat Oi.
Badan pengurus Kota Ormas Oi Kota Palu menggelar pekan olahraga dan seni.
Penutupan pekan olahraga digelar di Kelurahan Maesa, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Selasa (16/8/2022) malam.
Ketua Kelompok Oi BPKel Keseimbangan Denny Supit mengatakan, pekan olahraga ini sempat tertunda dua tahun karena pandemi.
Ia bersyukur, pekan olahraga ini dapat kembali berjalan dengan aman dan penuh kekembiraan.
Terdapat lima cabor olahraga dan seni yang diperlombakan, seperti takraw, sumpit, orentering, kelar dan domino.
“Baru kali ini bisa kembali digelar karena kasus pandemi yang sudah mulai menurun,” kata Denny Supit.
Denny Supit menyebut, dipilihnya domino sebagai cabor penutup di pekan olahraga Oi, karena ingin kembali menggairahkan semangat olahraga tradisional itu.
Ia juga berharap, dengan adanya pekan olahraga ini, dapat menciptakan atlet handal dan membawa cabor Domino masuk kejurnas maupun PON.
“Semoga yah, dengan adanya lomba seperti ini, kita bisa mendorong domino ini masuk menjadi salah satu cabang olahraga dalam PON mendatang,” imbuhnya.
Bahkan, Denny Supit tidak menyangka, antusias warga terhadap cabor domino ini begitu besar.
Dan diharapkan, lomba domino ini dapat menjadi ajang tali silaturahmi antar warga.
“Terdapat 22 pasangan domoni yanh berlomba memperebutkan hadiah juara satu sebesar Rp1 juta, juara dua Rp700 ribu, dan juara tiga Rp500 ribu,” sebut Denny Supit.
“Saya harap kebersamaan kita semua antar masyarakat Kota Palu khususnya Kelurahan Maesa semakin erat dimomen HUT RI dan Oi ini,” pungkasnya. (Slh)