Home / Parigi Moutong

Kamis, 13 November 2025 - 22:20 WIB

Operasi PETI Taopa Bocor, Anwar Hafid: Lebih Pintar Pencuri Ketimbang Petugas

Gubernur Sulteng, Anwar Hafid/Ist

Gubernur Sulteng, Anwar Hafid/Ist

HARIANSULTENG.COM, PARIMO – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid mengaku geram terkait kegagalan operasi penertiban tambang ilegal di sungai Taopa, Kabupaten Parigi Moutong.

Operasi penertiban yang telah direncanakan secara rahasia tersebut diduga lebih dulu bocor, sehingga membuat para pelaku tambang ilegal luput dari jeratan hukum.

Anwar Hafid melontarkan pernyataan keras, menyiratkan adanya oknum yang membocorkan informasi operasi penertiban tersebut.

“Sudah sangat rahasia dilakukan, tapi toh bocor juga ya. Lebih pintar pencuri daripada petugas,” ujar Anwar Hafid, Rabu (11/11/2025).

Sebelumnya diberitakan, operasi penertiban Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang dilakukan Polisi Kehutanan (Polhut) Dinas Kehutanan Sulawesi Tengah (Dishut Sulteng) dan Gakkum di hulu Sungai Taopa, Desa Gio Barat, diduga bocor.

Baca juga  Kadernya di DPRD Parimo Diduga Berijazah Palsu, Ini Sikap PKS Sulteng

Menurut Ketua LSM Forum Rakyat Merdeka Tanggap (FORMAT) Parimo, Rustam H Husen, pihaknya menerima laporan bahwa sebelum operasi dilakukan, sebagian besar alat berat sudah diperintahkan turun oleh oknum aparat tertentu.

Alat berat tersebut kemudian disembunyikan di halaman rumah warga dekat wilayah PETI, memungkinkan para cukong kabur duluan dari lokasi.

Rustam menilai operasi penertiban yang dilakukan oleh Polisi Kehutanan (Polhut) Dinas Kehutanan Sulteng dan Gakkum itu terkesan tebang pilih dan gagal menyentuh dalang utama alias cukong PETI.

“Yang ditangkap cuma satu orang, inisial LD. Alat berat cuma dua unit yang disita, padahal ada belasan alat berat beroperasi di sana,” ucap Rustam.

Baca juga  Mabes Polri "Turun Gunung" Usut Tewasnya Warga di Parimo Saat Pengamanan Unjuk Rasa

Anwar Hafid menegaskan, upaya penertiban aktivitas PETI di Sulawesi Tengah akan terus berlanjut.

Ia menyatakan pemerintah provinsi akan berkolaborasi erat dengan kementerian terkait dan penegak hukum untuk memperbaiki tata kelola pertambangan di Sulteng.

Upaya serius ini dilakukan untuk mencegah dampak negatif lingkungan yang kian parah akibat praktik tambang ilegal.

Selain itu, penertiban ini bertujuan memastikan sumber daya alam di Sulawesi Tengah dapat berkontribusi maksimal pada penurunan angka kemiskinan.

(Fat)

Share :

Baca Juga

Kapolres Parimo, AKBP Jovan Reagan Sumual memimpin apel pergeseran pasukan pengamanan TPS dan rekapitulasi pemungutan suara ulang (PSU), Sabtu (12/04/2025)/Ist

Parigi Moutong

Apel Pergeseran Pasukan Jelang PSU, Kapolres Parimo Ingatkan Personel Hindari Sikap Arogan
Tim Koalisi BerAmal Parigi Moutong awali kampanye dialogis di Kecamatan Siniu, Rabu (2/10/2024)/Ist

Parigi Moutong

Tim Koalisi BerAmal Parigi Moutong Awali Kampanye Dialogis di Kecamatan Siniu
Aksi unjuk rasa dan pemblokiran Jl Trans Sulawesi, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sabtu (12/2/2022)/Ist

Parigi Moutong

Polisi Bantah Terima Pemberitahuan Saat Aksi Tolak Tambang di Tinombo Selatan
Ilustrasi gempa bumi

Parigi Moutong

Gempa Magnitudo 5,3 Berpusat di Parigi Moutong Terasa hingga Gorontalo
Bangkai babi dibuang ke sungai di Parigi Moutong/Ist

Parigi Moutong

Diduga Terjangkit Virus, Bangkai Babi Dibuang ke Sungai di Parigi Moutong
Sisa kelompok teroris MIT/Ist

Parigi Moutong

BREAKING NEWS: Satgas Madago Raya Kembali Kontak Tembak dengan Teroris MIT di Parimo
Hujan deras mengakibatkan banjir bandang menerjang Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Kamis (28/7/2022) malam/Ist

Parigi Moutong

Banjir Bandang Tengah Malam Terjang Torue Parigi Moutong, 3 Warga Meninggal Dunia
Polisi menembakan gas air mata ke arah pendemo di Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (12/2/2022) malam/Ist

Parigi Moutong

4 Polisi Terluka Pascademo Ricuh di Parimo, Satu di Antaranya Alami Patah Tulang