HARIANSULTENG.COM, PALU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, Sulawesi Tengah mulai melakukan simulasi pelipatan kotak suara dan surat suara, Senin (18/12/2023).
Logistik Pemilu 2024 untuk pilpres dan pileg itu ditampung di Gedung Olahraga Siranindi, Jalan Moh Yamin, Kota Palu.
Ketua KPU Kota Palu, Idrus menjelaskan, pelipatan dimulai dari kotak suara daerah pemilihan (dapil) 3, dan perakitan kotak suara dilakukan berdasarkan kelurahan.
Setelah dilakukan perakitan kotak suara berbasis kelurahan, kotak suara akan disusun sesuai TPS dan diberikan tanda pembatas.
Hal ini dilakukan untuk memudahkan Panitia Pemungutan Suara (PPS), tenaga pelipat dan penyortir saat memasukkan surat suara dan kebutuhan surat suara lainnya.
“Setelah dilakukan pelipatan kotak suara akan dilanjutkan secara simultan untuk pelipatan surat suara yang telah masuk. Diawali dengan pelipatan surat suara DPD RI, kemudian Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota,” ungkap Idrus.
Pelipatan dimulai dari Kecamatan Palu Selatan dengan buruh sebanyak 8 orang. Kemudian sore hari akan dilakukan evaluasi untuk mengetahui seberapa banyak kotak suara yang dapat dilipat dalam jangka waktu tersebut.
“Untuk hari ini merupakan simulasi awal, berapa banyak tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melakukan pelipatan dalam tempo berapa jam. Karena kami menargetkan pelipatan akan dilaksanakan selama kurang lebih 2 minggu,” ujar Idrus.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengecekan kembali terhadap setiap kotak suara yang telah dan akan dilipat. Sementara pemantauan berkala terhadap kondisi kotak suara yang telah dilipat setiap pukul 17.00 Wita setiap harinya.
“Kotak suara sendiri menggunakan bahan karton duplex yang memiliki ketahanan terhadap air sehingga jauh lebih baik. Nantinya, perlengkapan lainnya akan dimasukkan ke dalam kotak suara namun sebelumnya akan dibungkus dalam kemasan plastik,” tuturnya.
Dalam waktu 1 jam, total surat suara yang telah dirakit berjumlah 175 buah kotak suara. Sementara itu, total keseluruhan kotak suara yang akan dirakit berjumlah 5.376 buah kotak suara.
Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tengah, Resvirenol berpesan agar selama perakitan kotak suara dilakukan dengan baik dan tidak terburu-buru. Termasuk memperhatikan kondisi kotak suara dan memastikan telah sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
“Silahkan teman-teman petugas pelipat kotak suara bekerja dengan baik, begitu juga teman-teman yang ditugaskan menyortir, semoga dapat bertugas dengan baik,” ujarnya.
(Jmr)