HARIANSULTENG.COM, PALU – Ribuan mahasiswa baru (maba) telah mengikuti proses Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Tadulako (Untad).
PKKMB Untad 2024 berlangsung selama dua hari pada 18-19 Agustus 2024. Kegiatan itu turut dihadiri Irvan selaku Presiden Mahasiswa (Presma) Untad.
“Mulai dari detik ini kalian telah mengukir sejarah. Perjalanan kalian dimulai di sini. Selamat datang di Universitas Tadulako, kampus yang penuh dengan insan cendekiawan, tempat yang akan melahirkan orang hebat yang siap berkontribusi untuk negeri ini,” ucap Irvan dalam orasinya.
Ia menyampaikan kepada seluruh mahasiswa baru bahwa mereka harus bangga menjadi keluarga besar Universitas Tadulako.
Sebab, kata Irvan, mereka yang mengikuti PKKMB adalah orang-orang terpilih dari belasan ribu pendaftar yang ingin masuk ke Untad.
Pada kesempatan itu, Irvan menyinggung besaran uang kuliah tinggal (UKT) yang kerap menjadi penyebab utama mahasiswa terpaksa berhenti lantaran tak lagi mampu membayar.
“Salah satu yang fundamental adalah terkait dengan UKT berkeadilan yang belum direalisasikan. Sehingga kerap kali ada mahasiswa yang berhenti di tengah jalan lantaran diperhadapkan dengan biaya kuliah yang mahal,” ungkapnya.
“Jika hari ini kita diam pada kejahatan, maka kita adalah bagian daripada kejahatan. Jika hari ini kita diam pada kemunafikan maka kita adalah bagian dari pada kemunafikan itu sendiri” seru Irvan.
(Fat)