Home / Palu

Minggu, 5 Februari 2023 - 16:56 WIB

Kisah Owner Sarabba Daeng, 15 Tahun Jadi Tukang Parkir hingga Terpisah dari Istri Saat Tsunami Palu

Owner Sarabba Daeng, Abdul Rahman atau Amang bersama istri/hariansulteng

Owner Sarabba Daeng, Abdul Rahman atau Amang bersama istri/hariansulteng

Usai kejadian mengerikan itu, Amang mendatangi beberapa tempat evakuasi untuk kembali mencari istri tercinta, termasuk membuka setiap kantong jenazah.

Setelah berhari-hari tak kunjung berjumpa dengan sang istri, Amang memutuskan bersiap untuk pulang kampung ke Makassar.

Saat tengah mempersiapkan segala perlengkapan di kamar kos, ia diberitahu anggota keluarga bahwa istrinya berhasil selamat.

Amang mengaku sempat marah ketika mendengar kabar tersebut. Pasalnya, selama berhari-hari ia melakukan pencarian belum berhasil namun tiba-tiba dikabari bahwa sang istri masih hidup.

“Tantenya datang ke kos, dia bilang istrimu selamat. Saya sempat marah, seperti tidak diizinkan pergi. Sementara apa lagi dikerja kalau kondisi begini. Secara logika istriku tidak mungkin selamat dalam kejadian itu. Sebagian jalan terbelah dan panggung acara hilang tersapu air,” kata Amang.

Baca juga  Tak Kunjung Dapat Huntap, Korban Gempa Sulteng 2018 Bakal Gelar Aksi Jelang Puasa

Meski sempat ragu, namun Amang akhirnya kembali mencari dan berhasil bertemu istrinya di Bandara Mutiara Sis Aljufri.

“5 hari baru bertemu, kami berpelukan layaknya Romeo dan Juliet. Saya tetap pulang ke Makassar bersama istri. Awalnya memang saya sudah janji ke istri untuk liburan ke Makassar selesai Palu Nomoni. Skenario berubah, kami tetap ke Makassar tapi untuk mengungsi,” tuturnya.

Amang bersama sang istri kembali ke Kota Palu setelah 4 bulan berada di Makassar. Bisnis saraba menjadi usaha baru yang digeluti pemilik 23,5 ribu pengikut Instagram tersebut.

Baca juga  WHDI Sulteng Bagikan Paket Buka Puasa untuk Korban Gempa 2018

Dari berjualan menggunakan gerobak, Amang berhasil mengembangkan usahanya dengan menyewa ruko di samping Hotel Pavilion, Jalan Kimaja, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Kedai Sarabba Daeng milik Amang menawarkan berbagai varian minuman saraba dengan kisaran harga mulai Rp 15 ribu – Rp 20 ribu.

Di antaranya saraba susu, saraba jeruk nipis, saraba madu, saraba telur, saraba kopi, saraba milo, serta aneka minuman dan makanan lainnya.

“Sebelum bisa menyewa ruko, saya jualan masih pakai gerobak di depan jalan. Alhamdulillah sekarang bisa punya tempat dibantu 4 karyawan,” Amang. (Sub)

Share :

Baca Juga

Jenazah Askar tiba di RS Bhayangkara Palu, Kamis (28/4/2022) dini hari/hariansulteng

Palu

Dikawal Ketat Aparat, Jenazah Teroris MIT Askar Tiba di Palu Pukul 00.04 Wita Dini Hari
Tim SAR gabungan menemukan jasad bocah yang tenggelam di Pantai Talise, Jumat (21/1/2022) siang/Ist

Palu

Bocah Tenggelam di Pantai Talise Ditemukan Meninggal Dunia di Kedalaman 6 Meter
Buaya berjemur di sekitar Jembatan Lalove jadi tontonan warga, Minggu (27/11/2022)/hariansulteng

Palu

Muncul Lagi, Buaya Berukuran Jumbo Berjemur di Sungai Palu Jadi Tontonan Warga
Pedagang di Pasar Inpres Manonda mulai membangun kembali lapak jualan usai musibah kebakaran, Rabu (6/4/2022)/hariansulteng

Palu

Berjualan Sejak 1982, Ini Cerita Pedagang Saksikan 6 Kali Kebakaran Pasar Inpres Manonda
Aksi penyelundupan narkoba oleh pria berinisial R dipergoki petugas Lapas Kelas IIA Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (16/11/2022)/hariansulteng

Palu

Modus Antar Makanan, Pengunjung Lapas Palu Terciduk Selundupkan Sabu dalam Nasi Bungkus
Ilustrasi tahanan/Ist

Palu

Menanti Ujung Kasus Kematian Tahanan Polresta Palu
Polisi berhasil menangkap dua terduga pelaku penganiayaan di salah satu homestay di Kecamatan Tatanga, Kota Palu/Ist

Palu

Dua Tersangka Penganiayaan di Homestay Kota Palu Terancam Penjara Seumur Hidup
Deretan toko mebel di Jalan Trans Sulawesi, Kota Palu ludes terbakar, Jumat malam (20/10/2023)/hariansulteng

Palu

Api Lalap Toko Mebel di Jalan Trans Sulawesi, Damkarmat Palu Kerahkan 70 Personel