Home / Sigi

Selasa, 11 Juni 2024 - 19:03 WIB

Kerap Diprotes soal Kerusakan Ruas Jalan Provinsi di Sigi, Irwan Lapatta: Saya Tak Berkecil Hati

Kerusakan ruas Jalan Karanja Lembah perbatasan Kabupaten Sigi-Kota Palu/hariansulteng

Kerusakan ruas Jalan Karanja Lembah perbatasan Kabupaten Sigi-Kota Palu/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, SIGI – Kerusakan jalan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah masih banyak ditemukan. Kondisi ini seperti terlihat di Jalan Karanja Lembah.

Ruas jalan ini berada di perbatasan Sigi dan Kota Palu. Pengamatan HarianSulteng.com, Selasa (11/9/2024), titik jalan rusak kebanyakan berada di Jalan Karanja Lembah bagian atas yang masuk wilayah Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru.

Para pengendara terutama sepeda motor harus melaju pelan dan zig-zag saat melewati Jalan Karanja Lembah dari Sigi menuju Palu maupun sebaliknya.

Entah sudah berapa tahun jalan ini selalu menjadi keluhan. Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta menyebut status Jalan Karanja Lembah merupakan jalan provinsi.

Baca juga  Arti Nama Taiganja, Ruang Terbuka Hijau yang Diresmikan Bupati Sigi

“Ada beberapa jalan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Untuk di Sigi, kebetulan Jalan Karanja Lembah dari bawah sampai atas itu merupakan jalan provinsi,” katanya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Irwan menyatakan pihaknya sudah dua kali menyurat ke Pemprov Sulteng untuk membenahi kerusakan jalan provinsi di wilayahnya.

Akan tetapi, Pemprov Sulteng tak kunjung memberikan respons. Irwan menganggap perbaikan Jalan Karanja Lembah bisa saja belum menjadi prioritas.

“Saya memahami bahwa surat-surat yang kami layangkan ini kan perlu untuk ditindaklanjuti. Namun mungkin ada yang lebih prioritas. Sulawesi Tengah bukan hanya satu kabupaten, bukan hanya Sigi. Saya yakin pemprov akan menindaklanjuti, hanya saja waktunya kapan kami belum tahu,” ucapnya.

Baca juga  Jabat Bupati Sigi Dua Periode, Harta Kekayaan Irwan Lapatta Turun Rp 775 Juta

Bakal calon gubernur dari Partai Golkar itu tak mempersoalkan jika selama ini keluhan dan protes soal kerusakan jalan tersebut justru diarahkan kepada Pemkab Sigi.

Padahal status Jalan Karaja Lembah dan ruas jalan dari Kalukubula sampai Kulawi merupakan wewenang pemerintah provinsi.

“Saya selaku Pemerintah Kabupaten Sigi tak berkecil hati kepada masyarakat. Mungkin masyarakat masih ada yang belum memahami terkait tupoksi dan kewenangan masing-masing. Kalau kami yang kerjakan bisa saja tetapi bisa menjadi temuan,” jelas Irwan.

(Adr)

Share :

Baca Juga

Momen Cawagub Sulteng, Sulaiman Agusto Hambuako blusukan ke pasar sambil berdialog dengan pedagang/Ist

Sigi

Blusukan ke Pasar, Cawagub Sulteng Agusto Siap Dijewer Jika Melupakan Masyarakat
Istri Agustakari (tengah) bersama kuasa hukumnya di PN Donggala/Ist

Sigi

Terdakwa Kasus Penganiayaan Petani di Sigi Divonis 4 Tahun Penjara, Keluarga Korban Merasa Berat Hati
Ramporame Tumbuh Bersama jadi nama baru menggantikan Ramporame Festival ( (Sumber: Mawan/hariansulteng.com)

Sigi

Mandiri, Gotong-Royong, dan Tumbuh Bersama Ramporame
Dapat restu masyarakat adat Kulawi menuju DPR RI, Yusuf Lakaseng dipakaikan ikat kepala siga, Kamis (2/6/2022)/hariansulteng

Sigi

Dapat Restu Tokoh Adat Kulawi Menuju DPR RI, Yusuf Lakaseng Dipakaikan Ikat Kepala Siga
Taman Taiganja di Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah/hariansulteng

Sigi

Arti Nama Taiganja, Ruang Terbuka Hijau yang Diresmikan Bupati Sigi
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sigi, Afit Lamakarate/hariansulteng

Sigi

Kenalkan Komoditas Daerah, Pemkab Sigi Bakal Gelar Festival Lestari Selama 3 Hari
Moh Fadly/Ist

Sigi

Pengacara Keluarga Korban Pembakaran di Sigi Harap Hasil Rekonstruksi Bisa Ungkap Kebenaran
Sesosok mayat pria ditemukan tewas di pinggir Sungai Wuno, Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Kota, Kabupaten Sigi, Selasa (8/11/2022) malam/Ist

Sigi

Seorang Penambang Emas Ditemukan Tewas di Desa Oloboju Sigi, Polisi: Tak Ada Tanda Kekerasan