HARIANSULTENG.COM, SIGI – Pembatas jalan di sekitar tugu Kelurahan Biromaru, Kabupaten Sigi terus memakan korban.
Dalam semalam, sudah terjadi tiga mobil mengalami kecelakaan akibat menabrak pembatas jalan tugu tersebut.
Hal itu dilandasi minimnya pencahyaan dan rambu-rambu terkait pembatas jalan.
Melihat kejadian itu, Komisaris Utama Bank Sulteng Hidayat Lamakarate pun menyorotinya.
Dalam unggahan Facebooknya, Hidayat Lamakarate menuturkan, kejadian seperti itu sudah berulang kali terjadi.
“Menurut keluarga yanh rumahnya tepat didepan lokasi kejadian kecelakaan bahwa dalam sebulan, sudah terjadi lima kali terjadi kejadian yang sama,” ujar Hidayat Lamakarate, Jumat (27/5/2022) malam.
Ketua PMI Sulteng itu mengungkapkan, mobilnya pun pernah mengalami kejadian serupa ditempat yang sama.
Akibat kecelakan itu, mobil mantan Sekertaris Provinsi Sulteng ini harus diderek ke bengkel karena
mengalami kerusakan di bagian bawah mobil, bak oli, hingga pipa freon ac rusak.
“Tanggal 21 Mei yang lalu mobil saya juga menjadi korban. Padahal sopir jalan dengan kecepatan yang biasa,” turutnya.
Menurut Hidayat Lamakarate, terjadinya kecelakaan itu akibat kelalaian Pemerintah Kabupaten Sigi.
Sebab, disekitar tugu tidak ada rambu yang memberi tanda adanya pembatas jalan.
Selain itu juga tidak adanya lampu penerangan yang memadai.
“Saya berada di lokasi saat kejadian. Sesungguhnya kami para korban bisa menuntut Pemerintah Kabupaten Sigi atas kejadian ini,” tegasnya.
Untuk menghindari semakin banyaknya korban jiwa, Hidayat Lamakarate meminta Pemerintah Kabupaten Sigi merespon cepat permasalahan tersebut.