HARIANSULTENG.COM – Muhidin Mohamad Said menyapa sejumlah pimpinan partai dalam rapat konsolidasi Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) di Sriti Convention Hall, Kota Palu, Minggu (17/12/2023).
Awalnya, politisi Golkar itu menyapa Arus Abdul Karim, rekannya sesama partai. Kemudian sambil berkelakar, Muhidin menyapa Longki Djanggola dan mengira dirinya sebagai Ketua DPD Golkar Sulteng.
“Yang saya hormati Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Tengah. Eh sorry, karena sudah terlalu sering. Beliau ini teringat masih seperti dulu,” ucap Muhidin dalam sambutannya.
“Dulu…dulu,” timpal Longki sembari tersenyum.

Longki Djanggola hingga Anwar Hafid hadiri rapat konsolidasi TKD Prabowo-Gibran Provinsi Sulawesi Tengah/hariansulteng
Setelah itu, Muhidin meralat ucapannya. “Yang saya hormati Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Tengah, Bapak Longki Djanggola,” katanya.
Sebelum berlabuh ke Gerindra, Longki diketahui pernah menduduki posisi Wakil Sekretaris DPD I Golkar Sulteng sejak 1990 – 1998.
Pada kesempatan itu, Muhidin justru melanjutkan candaannya dengan menyebut Anwar Hafid yang menjabat Ketua DPD Demokrat Sulteng sebagai Ketua DPD Golkar Sulteng.
“Yang saya hormati adinda saya (Anwar Hafid) Ketua DPD Partai Golkar…eh terlalu sering mulut ini. Ketua DPD Partai Demokrat,” celetuk Muhidin disambut gelak tawa peserta konsolidasi.
Sebagai Ketua TKD Prabowo-Gibran di Sulteng, Muhidin menyebut rapat konsolidasi menjadi agenda strategis untuk menyatukan visi para pengurus partai pengusung maupun relawan dalam rangka memenangkan Prabowo-Gibran.
Pihaknya menargetkan lebih dari 50 persen pemilih di Sulawesi Tengah untuk kemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
“Rapat konsolidasi ini pertama yang kami lakukan, dengan satu tekad memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran. Target bisa meraih lebih dari 50 persen suara di Sulawesi Tengah,” ungkapnya.
(Red)