Home / Palu

Selasa, 10 Desember 2024 - 23:15 WIB

Kadis DP2KB Kota Palu Pimpin Rakor Percepatan Penurunan Stunting

Kadis DP2KB Kota Palu, dr Royke Abraham memimpin rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting, Selasa (10/12/2024)/Pemkot Palu

Kadis DP2KB Kota Palu, dr Royke Abraham memimpin rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting, Selasa (10/12/2024)/Pemkot Palu

HARIANSULTENG.COM, PALU – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kota Palu, dr Royke Abraham memimpin rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting, Selasa (10/12/2024).

Rapat tersebut berlangsung di Aula Kantor Camat Palu Selatan, dihadiri oleh berbagai pihak lintas sektor yang terlibat dalam upaya percepatan penanganan stunting.

Dalam arahannya, Royke menekankan pentingnya kolaborasi yang lebih kuat antar pihak untuk menangani permasalahan stunting secara komprehensif.

“Tim percepatan penurunan stunting berperan strategis, sehingga perlu memperkuat kemitraan lintas sektor,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa penanganan stunting harus dilakukan secara simultan dan terpadu karena masalah ini tidak hanya berkaitan dengan kesehatan, tetapi juga memiliki hubungan erat dengan aspek sosial dan ekonomi.

Baca juga  Wali Kota Palu Salat Idulfitri bersama Ribuan Warga di Lapangan Vatulemo

Sebagai langkah konkret, Royke meminta pihak terkait untuk melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting, dimulai dari calon pengantin hingga ibu menyusui guna memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi mereka.

“Penanganan stunting dimulai dari 1.000 hari pertama kehidupan. Maka berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah untuk melakukan intervensi supaya gizi calon pengantin, ibu hamil, dan bayi terpenuhi sesuai standar kesehatan,” jelas Royke.

Pemkot Palu juga telah membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) sebagai langkah percepatan intervensi terhadap keluarga sasaran.

TPK ini menjadi ujung tombak dalam memastikan intervensi gizi dilakukan secara efektif dan tepat sasaran.

Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dari Kementerian Kesehatan, tren stunting di Kota Palu dalam tiga tahun terakhir menunjukkan perkembangan positif.

Baca juga  Sekkot Palu Buka Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan Terpadu

Pada tahun 2021, angka stunting tercatat sebesar 23,9 persen, meningkat menjadi 24,7 persen pada 2022, namun berhasil turun signifikan menjadi 22,1 persen pada 2023.

Sementara itu, data elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) menunjukkan penurunan angka stunting dari 7,9 persen pada 2021, menjadi 6,19 persen pada 2022, dan stabil di angka 6,16 persen pada tahun 2023.

“Stunting adalah masalah yang kompleks, maka langkah penanganan harus dilaksanakan secara strategis, terencana, dan terukur supaya hasil dari intervensi lebih maksimal,” pungkas Royke.

(Rza)

Share :

Baca Juga

Fakultas Ekonomi Universitas Alkhairaat (Unisa) melakukan sosialisasi pendampingan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dan PPK Ormawa tahun 2024, Sabtu (10/2/2024)/Ist

Palu

Dosen Untad Jadi Pemateri Sosialisasi Pendampingan PKM dan PPK Ormawa di Unisa Palu
Ilustrasi pelaku kejahatan/Ist

Palu

Polresta Palu Amankan Dua Pelaku Penganiayaan di Lokasi Tambang Poboya
Bandara Mutiara Sis Aljufri, Jalan Abdurrahman Saleh, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah/Ist

Fintech

Bandara Mutiara Sis Aljufri Terapkan Pembayaran Parkir Non Tunai, Tarif Dihitung Per Jam
Daftar harga minyak goreng di toko ritel di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (1/4/2022)/hariansulteng

Palu

Jelang Ramadan, Ini Daftar Harga Minyak Goreng di Palu dari Masku Hingga Kunci Mas
Gerimis iringi pencarian bocah tenggelam di Pantai Talise, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Kamis (20/1/2022)/hariansulteng

Palu

Gerimis Iringi Pencarian Bocah Tenggelam di Pantai Talise Palu
Ditreskrimum Polda Sulteng Tangkap 3 Pelaku Curanmor yang Beraksi di 47 TKP

Palu

Ditreskrimum Polda Sulteng Tangkap 3 Pelaku Curanmor yang Beraksi di 47 TKP
Aktivitas penambangan emas di Poboya/Ist

Palu

Aktivitas PETI Kian Marak, Legislator Palu Nilai Wacana Penertiban Cuma ‘Gertak Sambal’ Polisi
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid membuka kegiatan seminar akhir penyusunan dokumen informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup Kota Palu 2020, Kamis (18/11/2021) /hariansulteng

Palu

Banyak Pejabat Tak Hadiri Kegiatan, Wali Kota Palu Merasa Diremehkan