Home / Nasional

Jumat, 22 Juli 2022 - 15:32 WIB

Jabatan Irjen Ferdy Sambo di Wikipedia Tertulis Kadiv Penyiksaan dan Pembunuhan Berencana

Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo/Ist

Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo/Ist

HARIANSULTENG.COM, NASIONAL – Kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri (nonaktif), Irjen Ferdy Sambo terus menjadi sorotan.

Oknum tak bertanggung jawab bahkan merubah jabatan terbaru jenderal bintang dua itu di situs Wikipedia.

Pengamatan HarianSulteng.com, Jumat (22/7/2022) pukul 02.54 Wita, jabatan Irjen Ferdy Sambo tertulis sebagai Kadiv Penyiksaan dan Pembunuhan Berencana Polri.

Tangkapan layar profil Irjen Ferdy Sambo di Wikipedia dirubah orang tak bertanggung jawab, Jumat (22/7/2022) pukul 02.54 Wita

Tangkapan layar profil Irjen Ferdy Sambo di Wikipedia dirubah orang tak bertanggung jawab, Jumat (22/7/2022) pukul 02.54 Wita

Hal ini diduga berkaitan dengan misteri kematian sang ajudan, Brigadir J dalam insiden baku tembak dengan Bharada E di rumah dinasnya pada 8 Juli 2022 lalu.

Baca juga  Pasal 353 RKUHP: Hina DPR, Gubernur, Wali Kota Hingga Polisi Dipenjara 1 Tahun 6 Bulan

Selain itu, dalam situs Wikipedia juga tertulis bahwa Irjen Ferdy Sambo dipecat secara tidak hormat karena menyiksa dengan keji dan membunuh Brigadir J.

Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus untuk mengungkap misteri kematian Brigadir J.

Tangkapan layar profil Irjen Ferdy Sambo di Wikipedia dirubah orang tak bertanggung jawab, Jumat (22/7/2022) pukul 02.54 Wita

Tangkapan layar profil Irjen Ferdy Sambo di Wikipedia dirubah orang tak bertanggung jawab, Jumat (22/7/2022) pukul 02.54 Wita

Tim khusus belum lama ini berhasil menemukan CCTV di sekitar rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Baca juga  All New Honda BR-V Mulai di Kirim ke Konsumen Hari Ini, Pemesanan Capai 3.200 Unit

Padahal sebelumnya, pihak kepolisian menyebut CCTV di lokasi tewasnya Brigadir J rusak.

Sehingga temuan CCTV ini diharapkan dapat mengungkap deretan teka-teki mengenai kematian Brigadir J.

“Kita sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini. CCTV ini sedang didalami tim khusus (timsus) dan nanti akan dibuka apabila seluruh rangkaian proses penyidikan telah selesai,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo dalam konferensi pers, Rabu (20/7/2022) malam. (Arm)

Share :

Baca Juga

Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura mendapat perawatan usai pingsan di acara ritual adat di IKN, Senin (14/3/2022)/Ist

Nasional

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura Pingsan Saat Ikuti Ritual di IKN Bersama Jokowi
Ilustrasi penembakan/Ist

Nasional

Komnas HAM Soroti Penyelesaian Kasus 3 Warga di Poso Diduga Jadi Korban Salah Tembak
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto/Instahram @airlanggahartarto_official

Nasional

Pengawal Airlangga Hartarto Ancam Tembak Wartawan Usai Pemeriksaan di Kejagung
Atalia Praratya dan Emmeril Kahn Mumtadz (Eril)/Instagram @ataliapr

Nasional

Jenazah Eril Ditemukan, Istri Ridwan Kamil: Alhamdulillah Allahu Akbar
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam/Ist

Nasional

Kerusuhan Laga Arema FC vs Persebaya, Tembakan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan Salahi Aturan FIFA
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Ahmad Ali menemui Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden RI terpilih 2024-2029 di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024)/Instagram @madtu_madali

Nasional

Sambangi Prabowo di Kertanegara, Ahmad Ali: Tak Ada Pembicaraan Politik
Mahasiswi Untad, Annisa berbincang dengan Presiden Jokowi di acara acara Pameran Solusi Kebencanaan Adexco 2022 di Bali Art Collection, Badung, Bali pada Rabu (25/5/2022)/Instagram @cyan.indonesia

Nasional

Bertemu Jokowi, Mahasiswi Untad Minta Pemerintah Serius Dengarkan Aspirasi Anak Muda
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Mohamad Hekal dalam rapat bersama Mendag Lutfi, Kamis (17/3/2022)/DPR RI

Nasional

Soroti Pemerintah Usai Cabut HET Minyak Goreng, DPR RI: Kok Bisa Angkat Bendera Putih?