HARIANSULTENG.COM, PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mendampingi kunjungan investor asal Amerika Serikat ke tempat pemrosesan akhir (TPA) Kawatuna, Sabtu (19/04/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari tindak lanjut kerja sama pengelolaan sampah antara Pemerintah Kota Palu dan perusahaan Karleton dari Eropa.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Ibnu Mundzir menyebutkan bahwa Karleton melalui perwakilan investornya dari Amerika sedang menjajaki realisasi pengolahan sampah di TPA Kawatuna menjadi produk-produk yang bernilai guna tinggi.
“Sampahnya akan dikelola menjadi kompos, briket, pelet, dan algae untuk perikanan dan tambak. Kalau tidak salah, kerja samanya itu berlangsung selama lima tahun,” ujar Ibnu.
Salah satu fokus dari pengelolaan ini adalah produksi pakan ikan berbasis alga yang dinilai ramah lingkungan dan memiliki potensi untuk meningkatkan daya tahan ikan.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengungkapkan, rencana kerja sama ini sejalan dengan inisiatif Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu yang akan membangun keramba apung berukuran 100×100 meter di Teluk Palu pada tahun ini.
“Nantinya, selain untuk kebutuhan ekspor, pakan ikan tersebut juga akan digunakan secara lokal sebagai proyek percontohan,” tulis Hadianto melalui media sosial pribadinya.
Sebelum investasi berjalan penuh, pihak investor akan menyerahkan sampel pakan alga kepada Pemerintah Kota Palu untuk diuji coba, guna memastikan bahwa pakan tersebut benar-benar dapat meningkatkan imunitas ikan seperti yang diklaim.
Langkah ini diharapkan menjadi bagian dari solusi berkelanjutan pengelolaan sampah sekaligus mendorong sektor perikanan dan ketahanan pangan di Kota Palu ke arah yang lebih maju dan ramah lingkungan.
(Lam)