Home / Palu

Selasa, 20 September 2022 - 13:59 WIB

Harga BBM Naik, Antrean Kendaraan di SPBU Kota Palu Tetap Terjadi

Antrean kendaraan di SPBU Jalan Diponegoro, Kota Palu, Sulawesi Tengah usai kenaikan harga BBM/hariansulteng

Antrean kendaraan di SPBU Jalan Diponegoro, Kota Palu, Sulawesi Tengah usai kenaikan harga BBM/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Antrean kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Palu masih terjadi usai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Sejak pemerintah menaikkan harga BBM per 3 September 2022, antrean kendaraan mengular seperti di SPBU Jalan Diponegoro.

Pengamatan HarianSulteng.com, Selasa (20/9/2022), antrean didominasi truk dan kendaraan pribadi mengular hingga ratusan meter di sisi barat SPBU.

Menyikapo fenomena tersebut, Pemerintah Sulawesi Tengah (Sulteng) akan membentuk satuan tugas untuk mengawasi penyaluran BBM di SPBU.

Satgas pengawasan ini melibatkan sejumlah instansi pemerintahan, yaitu Polri, TNI, Badan Inteligen Negara (BIN) dan Kejaksaan Tinggi.

Baca juga  Hati-hati, Jalan Tanjung Karang Menuju Pasar Masomba Palu Becek Pasca Diguyur Hujan

“Pengawasan oleh satgas berfungsi untuk memastikan pengguna BBM bersubsidi benar-benar tepat sasaran,” kata Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura.

Berdasarkan catatan BIN Sulteng, terdapat perbedaan harga BBM jenis solar subsidi dan BBM industri, masing-masing R p6.800 dan Rp 23.000.

Kondisi itu disebut menjadi salah satu pemicu terhadap sejumlah pihak untuk melakukan tindakan penyalahgunaan BBM jenis solar bersubsidi.

“Pelibatan Kejaksaan Tinggi, BIN, Polri maupun TNI diharapkan mampu menggambarkan titik-titik pemborosan penggunaan BBM sekaligus melakukan penindakan terhadap pelaku penyalahgunaan,” ungkap Rusdy.

Baca juga  Cerita Korban Gempa Palu Digusur karena Lahan Huntara Dijadikan Lapangan Bola

Sementara itu, Kepala Sales Area Manager (SAM) Retail Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sultengbar) PT Pertamina, Fahri Rizal Hasibuan menyarankan agar pemerintah menambah kuota BBM.

Akan tetapi, pihaknya mengingat bahwa Sulteng masuk dalam kategori daerah suspek area penyalahgunaan BBM bersubsidi.

“Pemprov Sulteng tinggal membuat surat permintaan penambahan kuota BBM kepada pihak-pihak terkait. Status suspek itu sesuai data yang didapatkan oleh Bareskrim Polri dan dalam waktu dekat tim tersebut akan turun memantau langsung bentuk-bentuk penyalahgunaan BBM di Sulteng,” kata Fahri. (Sub)

Share :

Baca Juga

Wakapolda Sulteng, Brigjen Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf temui massa aksi Bela Guru Tua, Jumat (11/04/2025)/hariansulteng

Palu

Wakapolda Brigjen Helmi: Polda Sulteng Tak Akan Biarkan Ada yang Menghina Guru Tua
Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri jalani pemeriksaan kesehatan usai mendaftar ke KPU Sulteng, Kamis (29/8/2024)/Ist

Palu

Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Langsung Periksa Kesehatan Usai Daftar ke KPU Sulteng
HMI Cabang Palu diskusi bahas praktik tambang ilegal, Rabu (26/02/2025)/Ist

Palu

HMI Cabang Palu: Tambang Ilegal di Sulteng Ancaman Serius yang Harus Ditindak
Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Tengah (KPU Sulteng) menggelar coffee morning bersama puluhan jurnalis, Minggu (28/7/2024)/Ist

Palu

KPU Sulteng Gelar Coffee Morning bersama Jurnalis, AJI Palu Ingatkan Media Hati-hati Liput Tim Survei
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu menggelar aksi bersih-bersih di sepanjang Pantai Talise hingga Layana, Jumat (23/2/2024)/Pemkot Palu

Palu

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Pemkot Palu Gelar Aksi Bersih-bersih di Pantai Talise
Lurah Nunu, Nanda Andriana bersama Kabag Ops Polresta Palu, Kompol Romy Gafur saat patroli di Jembatan Lalove usai viral isu tawuran, Sabtu malam (28/5/2023)/hariansulteng

Palu

Lurah Nunu Pastikan Kawasan Jembatan Lalove Aman Usai Viral Isu Tawuran
Ilustrasi/Ist

Palu

Besok, PN Palu Gelar Sidang Vonis Kasus Remaja Bunuh Bocah 8 Tahun
Pemkot Palu kembali melaksanakan tabur bunga dalam rangka memperingati 6 tahun bencana gempa, tsunami dan likuifaksi, Sabtu (28/9/2024)/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Palu Tabur Bunga Kenang 6 Tahun Bencana Gempa, Tsunami dan Likuifaksi