HARIANSULTENG.COM, PARIMO – Ahmad Ali melanjutkan kegiatan kampanye di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dengan mengunjungi Desa Kayu Agung, Kecamatan Mepanga, Selasa (8/10/2024).
Di hadapan warga Kayu Agung, calon gubernur Sulteng nomor urut 1 itu menegaskan pentingnya kondisi jalan yang baik untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.
“Saya ingin seluruh jalan di Sulteng ini mulus, karena jalan itu urat nadi perekonomian. Tidak mungkin interaksi ekonkonomi masyarakat baik, interaksi sosial masyarakat baik kalau jalan-jalan masih berlubang, jalan-jalan masih susah diakses,” katanya.
Pernyataan Ahmad Ali itu disambut riuh tepuk tangan gembira masyarakat yang merindukan jalan beraspal mulus.
Selain itu, Ahmad Ali juga ingin memastikan para petani lebih sejahtera dengan tidak ada lagi petani yang merugi akibat gagal panen.
Baginya, petani harus memandang pekerjaan mereka sebagai profesi menjanjikan kesejahteraan. Namun untuk mewujudkan itu, pemerintah harus hadir sebagai penjamin.
“Selama ini masyarakat memandang profesi petani menjanjikan karena pemerintah tidak hadir memberikan perhatiannya. Selam ini masyarakat selalu mengeluh soal benih, pupuk, belum lagi ancaman gagal panen dan permainan harga dari tengkulak,” tutur Ahmad.
Ahmad Ali bersama Abdul Karim Aljufri mengusung program asuransi pertanian jika memenangkan kontestasi Pilgub Sulteng 2024.
Program ini diharapkan dapat menjadi solusi dan mencegah risiko yang dialami petani apabila terjadi gagal panen akibat faktor cuaca, serangan hama dan bencana alam.
“Asuransi pertanian inilah yang nanti menjamin petani jika gagal panen,” ucap Ahmad Ali.
Saat hadir di lokasj kampanye, Ahmad Ali disambut tarian Reog Ponorogo. Suami Nilam Sari Lawira itu ternyata sudah dinantikan kehadirannya untuk membawa perubahan di Sulawesi Tengah.
“Saya tidak tahu kalau ternyata ada kampanye hari ini. Tadi lagi bajak sawah saya dengar ada suara kenceng-kenceng, saya tanya ke teman katanya ada kampanye Ahmad Ali. Saya langsung simpan traktor, terus ke sini lihat kampanye pak Ahmad Ali,” ungkap Rino (65 tahun) sembari menyimak pidato Ahmad Ali dari luar tenda.
Dia menaruh harapan pada Ahmad Ali yang selama ini dikenal sering mengucurkan program bantuan yang pro rakyat saat masih duduk di kursi DPR RI.
Hal senada juga disampaikan oleh Muhlis (69), warga setempat yang sehari-hari beraktivitas di kebun.
Muhlis menyampaikan keluhannya terkait kelangkaan pupuk yang menjadi hambatan produksi petani seperti dirinya.
“Pak Ahmad Ali ini tahu apa yang kita butuhkan, kita cuma mau jalan diperbaiki, terus pupuk pak. Susah sekali kita dapat pupuk, kadang mahal, terus habis juga,” ujar Muhlis.
(Adv)