HARIANSULTENG.COM, PALU – Polresta Palu menggelar deklarasi damai jelang Pemilu 2024, Jumat (6/10/2023).
Kegiatan itu berlangsung di Gedung Aula Torabelo Markas Polresta Palu di Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kapolresta Palu, Kombes Barliansyah mengatakan, pemilu menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menentukan masa depan negara.
Namun ia mengimbau seluruh pihak untik menjalani proses ini dengan sikap yang sangat bertanggung jawab, menghormati nilai-nilai demokrasi dan memastikan bahwa keamanan keharmonisan tetap terjaga.
“Kita semua memiliki hak untuk berbeda pendapat kita semua berbeda baju dan pilihan untuk memilih, untuk itu pada akhirnya kita akan kembali ke kota palu yang kita cintai. Mari kita jaga bersama dengan melalui Kamtibmas Kota Palu yang damai aman dan tenteram,” kata Barliansyah.
Deklarasi Pemilu 2024 ini turut dihadiri Dandim 1306/Kota Palu Kolonel Inf Endang Sumardi, Ketua Pengadilan Negeri Kota Palu Johanis Hehamony dan para ketua partai politik, serta unsur forkopimda lingkup Kota Palu.
Ketua Bawaslu Palu, Agussalim Wahid menjelaskan bahwa ada beberapa tahapan pemilu yang akan dilalui, seperti kampanye mulai 28 November 2023 – 10 Februari 2024.
“Partai politik dalam hal ini hanya bisa melakukan sosialisasi secara internal yang telah diatur dalam aturan. Pertama adalah memasang bendera atau logo-logo, kedua melaksanakan pertemuan terbatas pertemuan terbatas pun sifatnya bersifat internal sehingga terlepas dari itu juga pertemuan internal diatur dan tidak boleh ada unsur ajakan di dalamnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KPU Palu, Idrus mengimbau terutama peserta pemilu mengikuti seluruh tahapan dengan penuh rasa tanggung jawab, serta mematuhi aturan perundang-undangan yang berlaku.
Pihaknya berharap seluruh pihak menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi kejujuran dan keadilan serta siap menerima hasil pemilu dengan penuh kebesaran jiwa.
“Menyelesaikan permasalahan atau sengketa yang timbul selama pemilu secara bijaksana sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan tidak melakukan penyerahan massa dan tidak anarkis kepada pihak manapun juga,” ujar Idrus. (Fat)