Home / Palu

Selasa, 22 April 2025 - 21:00 WIB

Gagalkan Penyelundupan 24 Kg Sabu, Polda Sulteng Buru Bandar Narkoba Jaringan Internasional

Polda Sulteng gelar jumpa pers pengungkapan kasus 24 kg sabu, Selasa (22/04/2025)/hariansulteng

Polda Sulteng gelar jumpa pers pengungkapan kasus 24 kg sabu, Selasa (22/04/2025)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Polda Sulteng mengungkap 24 kilogram (kg) narkoba jenis sabu di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Watusampu, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin dini hari (21/4/2025).

Pengungkapan ini merupakan hasil pengembangan penangkapan 4 kilogram sabu di Watusampu Palu pada 8 April 2025 lalu.

Hal itu diutarakan Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono saat menggelar konferensi pers, Selasa (22/04/2025).

“Dari keterangan MZ yang merupakan tersangka 4 kilogram sabu, Ditresnarkoba Polda Sulteng kembali mengungkap sabu sebanyak 20 kilogram dengan tersangka AM (38) warga Silae dan tersangka RO (45) warga Perumnas Balaroa” jelasnya.

Dikatakan Djoko, 20 Kilogram sabu tersebut berasal dari Malaysia yang akan diedarkan di Kota Palu berdasarkan perintah seorang wanita inisial FT yang belum tertangkap.

Baca juga  Demam Piala Dunia 2022, Cerita Penjual Jersey di Palu Sebulan Raup Omzet Rp 120 Juta

FT meminta AM membawa 5 kg sabu untuk diserahkan di Jalan Moh. Yamin Palu, sedangkan 15 kilogram belum diketahui akan dibawa kemana.

“Selain sabu 20 kilogram, kepolisian juga menyita 1 unit mobil mitsubishi expander, 1 buah hp, 1 lembar karung, 2 buah tas untuk nenyimpan sabu” terang Djoko.

Sementara itu, Dirresnarkoba Polda Sulteng, Kombes Pribadi Sembiring menyebut, pemilik sabu baik 4 kg maupun 20 kg merupakan orang yang sama berinisial AS.

AS diketahui merupakan warga Palu yang mengendalikan peredaran narkotika sabu lintas negara dari Malaysia ke Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah.

Baca juga  Susul Kades-Guru, Oknum Perwira Brimob Jadi Tersangka Persetubuhan Remaja di Parimo

Pribadi Sembiring mengungkap, sesuai pengakuan MZ, sabu 4 kilogram yang ditangkap merupakan sisa dari 16 kilogram sabu yang sudah beredar khususnya di Kota Palu, Poso dan Morowali.

Garis pantai di Provinsi Sulawesi Tengah yang sangat panjang menjadi potensi para pemain narkoba untuk menyelundupkan sabu dari Malaysia menuju Sulteng menggunakan berbagai transportasi laut.

“Upaya pencegahan penyelundupan sabu juga terus kita lakukan, baik bekerjasama dengan BNN maupun dengan Bea Cukai,” ucap Sembiring.

“Kami meminta dukungan dan doa masyarakat termasuk jurnalis dengan memberikan informasi agar dapat terus memberantas perederan gelap narkoba di wilayah Sulawesi Tengah,” pungkasnya.

(Red)

Share :

Baca Juga

Prof Muhardi kembali terpilih sebagai Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tadulako (Untad) periode 2023 - 2027/hariansulteng

Palu

Prof Muhardi Kembali Dilantik Sebagai Dekan Fakultas Pertanian Untad Periode 2023-2027
Ilustrasi pelaku kejahatan/Ist

Palu

Polisi Tangkap 7 Preman Berkedok Juru Parkir Liar di Palu
Kekasih Witan Sulaeman, Rismahani tertangkap kamera tengah berdandan jelang acara lamaran, Sabtu (8/1/2022)/Ist

Palu

Tertangkap Kamera, Begini Penampilan Kekasih Witan Sulaeman Jelang Lamaran
Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri dapat nomor urut 1 di Pilgub Sulteng 2024, Senin (23/9/2024)/Ist

Palu

Pasangan BerAmal Dapat Nomor Urut 1 Sesuai Doa Ayah Ahmad Ali
Tim SAR gabungan menemukan jasad bocah yang tenggelam di Pantai Talise, Jumat (21/1/2022) siang/Ist

Palu

Bocah Tenggelam di Pantai Talise Ditemukan Meninggal Dunia di Kedalaman 6 Meter
Warga dan tokoh adat Poboya memberikan keterangan kepada wartawan pascabentrok dengan aparat kepolisian, Minggu (30/10/2022)/hariansulteng

Palu

Warga Poboya Palu Kecam Aksi Polisi Tembakkan Gas Air Mata Hingga Kejar Massa Masuk Masjid
RSUD Undata terdampak banjir usai Kota Palu diguyur hujan lebat, Jumat (25/04/2025)/Ist

Palu

Palu Diguyur Hujan Lebat, RSUD Undata dan Ruas Jalan Soekarno Hatta Terdampak Banjir
Pemudik padati Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (21/4/2022)/hariansulteng

Palu

Lebaran Makin Dekat, Jadwal Kapal Pelni di Pantoloan Tersisa Dua Kali Keberangkatan Akhir April