HARIANSULTENG.COM, PALU – Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) digagas PT Citra Palu Minerals (CPM) kini membuahkan hasil.
Setelah mendapatkan pendampingan oleh CPM, kelompok Dasawisma RT07/RW02, Kelurahan Talise, Kota Palu, menikmati panen perdana dari tanaman obat keluarga (Kebun Toga) yang mereka kembangkan.
“Ibu-ibu Dasawisma ini sangat antusias dan kami melihat ini merupakan potensi yang besar. Kami hadir melakukan pendampingan, mulai dari pelatihan pembuatan pupuk cair, penyemaian, hingga perawatan tanaman,” kata Yayu dari perwakilan dari PT CPM tim program CSR, Sabtu (08/02/2025).
Yayu mengatakan, hari ini kelompok Dasawisma berhasil memanen tanaman obat, berbagai jenis sayuran dan rempah seperti bayam, tomat, cabai, dan terung.
Menurutnya, kebun toga ini akan memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat khususnya kelompok Dasawisma RT07/RW02 Talise.
“Kami melihat potensi ini sebagai suatu alternatif pendapatan buat ibu-ibu yang ada di RT ini dan tentu perlu pendampingan,” ungkapnya.
Yayu menambahkan bahwa panen kali ini langsung habis setelah dilelang kepada warga setempat, menunjukkan hasil kebun memiliki potensi ekonomi yang besar.
“Kami berharap ke depannya pemasaran hasil panen ini bisa berkembang lebih luas, tidak hanya untuk konsumsi lokal tetapi juga dijual ke luar. Ini bisa menjadi alternatif pendapatan bagi ibu-ibu Dasawisma,” ujar Yayu.
Dengan keberlanjutan pendampingan, PT CPM berharap Kebun Toga Dasawisma Talise dapat terus berkembang dan menjadi model inspiratif bagi komunitas lainnya.
Ketua Dasawisma RT07/RW02 Talise, Intan Suryani mengungkapkan rasa syukur atas pendampingan dari CPM.
“Sebelumnya kami kekurangan banyak hal untuk mengembangkan kebun ini. Sekarang, alhamdulillah berkat bantuan CPM kami bisa lebih mandiri. Ibu-ibu di sini senang karena bisa mendapatkan sayuran segar langsung dari kebun sendiri,” ucapnya.
Intan menyebut, selain memberikan manfaat ekonomi dan kesehatan, Kebun Toga juga menjadi solusi bagi warga sekitar dalam memperoleh sayur-mayur organik dengan mudah.
“Kebun ini juga menghasilkan tanaman obat seperti bawang dayak, lidah buaya, sambiloto, jahe, dan kunyit, itu untuk tanaman apotek hidup,” kata Intan.
(Adv)